Advertisement
Mitra Ojek Online Merasa Tenang karena Dukungan dari Gojek

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di tengah kesulitan mendapatkan penumpang karena adanya imbauan pembatasan keluar rumah oleh pemerintah, beberapa driver ojek online mengapresiasi apa yang dilakukan oleh operator transportasi berbasis aplikasi, Gojek yang membantu agar para mitranya selalu sehat dan aman.
Apalagi belakangan diketahui manajemen dan karyawan Gojek telah menghimpun dana dari gaji mereka untuk membantu pendapatan para driver yang turun selama wabah virus Corona (Covid-19).
Advertisement
“Pihak Gojek kepeduliannya sudah sangat luar biasa. Kami juga dibagikan masker, hand sanitizer, vitamin C. Kepedulian luar biasa untuk para mitranya yang tetap semangat onbid,” Riza Nurpadillah salah satu mitra Gojek di Tanggerang Barat, Kamis (27/3/2020).
Dia mengakui selama masa program pemerintah menjaga jarak atau social distancing, pendapatan mereka berkurang signifikan. Namun dirinya bersyukur, dapat pemasukan tambahan dari naiknya orderan GoFood di beberapa wilayah.
Ini terjadi setelah adanya program Gojek yang mendorong agar Gofood dapat menjadi pilihan saat sekarang adanya kebijakan work from home, atau bekerja dari rumah untuk sebagian besar karyawan perusahaan di Indonesia.
“Ya otomatis pendapatan berkurang, yang paling terasa GoRide. GoFood ada peningkatan, tapi tidak menyeluuruh, tergantung wilayah,” paparnya.
Menurut Riza, hingga saat ini di wilayah Tanggerang, sebagian besar mitra driver tetap beroperasi.
“Rata-rata masih onbid, bukan tidak mengindahkan imbauan pemerintah, meski takut, rasa takut kami kalah dengan desakan kebutuhan,” akunya.
Ia berpesan kepada sesama rekan driver, untuk menjaga pola makan, memperbanyak istirahat, tidak memaksakan kondisi tubuh saat terasa lelah, selalu menjaga kebersihan atribut (helm, sarung tangan), serta sering-sering mencuci tangan 20 detik pakai sabun atau hand sanitizer saat di lapangan.
“Kami ini pejuang keluarga, harus tetap sehat, kalau kita jatuh sakit, keluarga kita bisa terbengkalai. Semoga Covid-19 di Indonesia segera berakhir,” jelas Riza.
Hal senada disampaikan oleh Jhon Rony Fetriandy. mitra driver Jabodetabek. Meski ordera Goride turun, dirinya mengaku bersyukur untuk Gosend masih stabil. Bahkan untuk orderan Gofood terjadi peningkatan. Ia optimistis bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan tetap beroperasi.
"Selama Covid-19 masih banyak yang beroperasional, termasuk saya, dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan, yaitu jaga jarak, sering cuci tangan, dan tidak berkumpul. Kami mengapresiasi manajemen Gojek yang membagikan hand sanitizer, masker dan vitamin ke setiap mitranya dibantu oleh Tim PKM dan URC dan Kami juga selalu mendapat arahan dalam rangka pencegahan Covid-19," ujar Jhon.
Ia mengimbau rekan sesama mitra untuk menjaga kebersihan diri, kendaraan, dan atribut serta terus meningkatkan ibadah.
"Mau kerja mandi dulu, pakaian yang bersih, motor dicuci atau dibersihkan setiap hari, helm selalu bersih, jaket juga, pakai hand sanitizer dan rajin cuci tangan, jaga jarak, dan selalu jaga salat," pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusaan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement

Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Prabowo Minta Polri Lanjutkan Tanam Jagung dan Dukung Program MBG
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement