Advertisement
78.340 Pasien Covid-19 dari Seluruh Dunia Telah Sembuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Virus corona baru Covid-19 yang muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019, belum ada tanda-tanda mereda. Malah pekan lalu WHO menyatakan bahwa virus corona Covid-19 menjadi pandemi.
Pada Selasa (17/3/2020), dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus virus corona di dunia tercatat 182.239 kasus di 162 negara dan di kapal pesiar Diamond Princess. Dari 182.239 kasus itu, 78.340 pasien sembuh.
Advertisement
Mengutip keterangan dari Juru Bicara pemerintah RI untuk kasus corona (Covid-19) Achmad Yurianto bahwa pasien-pasien virus corona yang meninggal memiliki penyakit penyerta.
Artinya, pasien virus corona tidak hanya terinfeksi virus semata, tetapi ada penyakit lain seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, gangguan pernapasan atau paru.
Di Indonesia, pada Selasa (17/3/2020) pagi tercatat 134 kasus virus corona, dengan 17 kasus baru, dan 5 kematian.
Bila awalnya, China menjadi sorotan dunia karena merupakan pusat wabah, maka negara yang dipimpin XI Jinping itu mampu membuktikan bahwa mereka bisa mengendalikan wabah virus corona.
Berbagai cara dilakukan untuk meredam Covid-19 seperti isolasi Kota Wuhan, karantina penduduk yang demam, pemeriksaan suhu tubuh dari rumah ke rumah.
Tak ketinggalan, teknologi pun dimanfaatkan. Misalnya, drone, robot pendeteksi suhu tubuh, aplikasi pemantau suhu tubuh, juga terapi pengobatan tradisional China.
Pengobatan tradisional China diklaim cukup efektif menolong pasien infeksi virus corona Covid-19. Terapi itu adalah pembersihan paru dan detoksifikasi tubuh dengan cara penyerapan, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi molekul toksin.
Terapi itu disebut telah diuji terhadap beberapa kelompok pasien dan tak menemukan efek samping yang membuat kasus infeksi ringan berkembang parah
Seperti yang diungkap Tong Xiaolin dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang juga kepala kelompok perawatan di Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China (TCM).
Menurut Xiaolin, terapi diberikan kepada 1.261 pasien infeksi COVID-19 dari 10 provinsi di China. Hasilnya, sebanyak 97,78 persen menunjukkan efektivitas terapi.
"Sebanyak 1.102 orang yang disembuhkan," katanya seperti dikutip dari thepaper.cn pada Sabtu (14/3/2020).
Terhadap kasus infeksi yang parah, terapi obat tradisional dipercaya telah menyebabkan 28 dari mereka kini telah dipulangkan setelah menerima perawatan terapi TCM, 12 masih di rumah sakit, dan 10 lainnya kini beralih ke status infeksi ringan.
Tak mengherankan bila berbagai upaya itu mampu menurunkan kasus baru virus corona di China. Pada Selasa (17/3/2020) pagi, China memiliki 80.880 kasus, dengan 20 kasus baru, dan 3.213 kematian.
Dengan akumulasi kasus Covid-19, China masih menempati posisi pertama untuk negara dengan terbanyak kasus virus corona sekalipun penambahan kasus baru turun signifikan.
Kini, Italia yang menjadi sorotan. Negara ini memiliki total kasus 27.980, total kematian 3.233, dan 2.158 kasus baru. Di negara itu ada penambahan 349 pasien virus corona meninggal.
10 Negara Terbanyak Kasus Covid-19 | ||
---|---|---|
Nomor | Negara | Jumlah Kasus |
1 | China | 80.880 |
2 | Italia | 27.980 |
3 | Iran | 14.991 |
4 | Spanyol | 9.942 |
5 | Korea Selatan | 8.236 |
6 | Jerman | 7.241 |
7 | Prancis | 6.633 |
8 | Amerika Serikat | 4.597 |
9 | Swiss | 2.353 |
10 | Inggris | 1.543 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
Advertisement
Advertisement