Advertisement
Java Jazz Tetap Digelar di Tengah Wabah Corona, Wishnutama: Indonesia Sangat Layak untuk Musisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 tetap digelar di tengah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut membuktikan bahwa dunia percaya bahwa Indonesia adalah negara yang aman dari ancaman virus tersebut.
Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio menyebut penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di tengah masifnya penyebaran virus Corona diharapkan makin memperkuat anggapan bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dari ancaman virus yang sudah menyebar di 34 negara dan menewaskan lebih dari 2.700 orang itu.
Advertisement
“Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan, apalagi melihat kondisi seperti yang tidak mudah seperti yang diketahui oleh teman-teman semua. Ini membuktikan bahwa Indonesia masih sangat layak, sangat diminati oleh pengunjung, khususnya musisi. Kami harapkan penontonnya banyak dari luar [negeri],” katanya.
Pria yang sebelumnya dikenal sebagai praktisi media itu juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Java Festival Production selaku penyelenggara Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020. Menurutnya, tidak mudah mempertahankan penyelenggaraan acara bertaraf internasional di tengah masifnya penyebaran virus Corona.
Senada, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 merupakan bukti bahwa Indonesia bebas dari ancaman virus mematikan yang berasal dari Wuhan, China itu. Dia meminta agar seluruh pihak di Tanah Air bisa memberikan dukungan kepada gelaran yang diinisiasi oleh pengusaha Peter F. Gontha itu.
Ayah dari penyanyi Sherina Munaf itu menyebut dirinya sempat menduga banyak musisi dari luar negeri yang membatalkan penampilannya di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020. Namun, dugaan tersebut ternyata salah besar.
“Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 bisa tetap menarik musisi dunia untuk tetap datang ke Indonesia yang sebelumnya diperkirakan akan membatalkan [penampilannya],” katanya.
Jakarta International BNI Java Jazz Festival bakal digelar selama tiga hari pada 28 Februari-1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Nama-nama seperti Harvey Mason "Chameleon", Phil Perry, T-SQUARE, hingga penyanyi yang digemari generasi muda dan sedang naik daun seperti Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, dan The Free Nationals. Kemudian, ada pula grup musik legendaris The Jacksons yang ikut memeriahkan Jakarta International BNI Java Jazz Festival tahun ini.
Tiket Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 saat ini masih tersedia dan dapat dibeli melalui situs resmi www.javajazzfestival.com atau ticket box yang ada di lokasi penyelenggaraan dengan perincian harga:
- 3 Day Pass: Rp1,87 juta
- Daily Pass: Rp775.000
- Special Show The Jacksons: Rp375.000
- Special Show Omar Apollo: Rp250.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement