Advertisement
Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri dari Jabatan Perdana Menteri Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengikuti pertemuan Asean Leaders Gathering di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018). - ANTARA/Afriadi Hikmal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, pada Senin (24/2/2020).
Dilansir dari Bloomberg, pengunduran dirinya diserahkan kepada Raja Malaysia pada hari ini. Kantor PM Malaysia tidak menjelaskan lebih detail tentang hal ini.
Advertisement
Masih belum jelas pula apakah Mahathir akan mundur untuk membentuk pemerintahan baru atau justru memberi jalan untuk penerusnya.
Langkah Dr. M, panggilan akrab Mahathir, ini berlangsung di tengah rumor adanya kisruh internal di dalam koalisi pemerintahannya. Mahathir, yang kini berusia 94 tahun, diangkat menjadi PM setelah memenangkan Pemilu pada 2018.
BACA JUGA
Sebelum kabar pengunduran diri ini muncul, Mahathir bertemu dengan Anwar Ibrahim, yang digadang-gadang sebagai penerusnya. Pertemuan yang berlangsung pada Senin (24/2/2020) itu dilakukan setelah ada laporan bahwa sejumlah pendukung Mahathir tengah bergerak untuk menyiapkan pemerintahan baru yang tidak memasukkan Anwar.
Mahathir dan Anwar, yang sebelumnya merupakan rival politik, bergabung dalam sebuah koalisi bernama Pakatan Harapan dan akhirnya sukses memenangkan Pemilu 2 tahun lalu. Kekuatan keduanya mengalahkan UMNO, partai politik yang berhasil menguasai Malaysia selama sekitar 6 dekade.
"Sampai saat ini, semuanya sudah jelas. Pertemuan tadi berlangsung dengan baik dan saya tersentuh oleh perilaku dan pendiriannya untuk tidak mengalah kepada kelompok yang ingin mengambil kekuasaan tanpa menyusun agenda perubahan," papar Anwar.
Usai diangkat menjadi PM, Mahathir berjanji untuk mundur segera setelah menyelesaikan berbagai masalah yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya. Anwar mengatakan keduanya sudah sepaham bahwa pengunduran diri Mahathir akan berlangsung sekitar Mei 2020.
Adapun Anwar dijadwalkan bertemu dengan Raja Malaysia pada Senin (24/2) pukul 14.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Hari Ini
- Dua Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia, BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem
- HIPMI Syariah dan BWI DIY Jajaki Kolaborasi Wakaf Produktif
- Rayakan HUT ke-1, TWB Dorong EBT dan Ekonomi Warga Borobudur
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- SEA Games 2025: Indonesia Berpeluang Tambah Emas di Cabor-Cabor Ini
Advertisement
Advertisement




