Advertisement
Thailand Obati Pasien Corona dengan Antivirus HIV dan Influenza
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Thailand melaporkan hasil memuaskan dari dua obat antivirus untuk mengobati pasien virus corona jenis baru. Mengutip Bloomberg, Minggu (2/2/2020), kondisi pasien membaik secara signifikan dalam waktu 48 jam setelah tim medis memutuskan untuk menggunakan obat antivirus yang awalnya digunakan untuk HIV dan influenza dalam perawatannya.
Kriangsak Attipornwanich, seorang dokter di Rumah Sakit Rajavithi milik negara yang merawat pasien, mengatakan bahwa hasil tes pasien juga berubah negatif.
Advertisement
Saat ini Thailand memiliki 19 pasien yang terinfeksi virus corona. Sebanyak 11 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya telah kembali ke rumah. Kementerian Kesehatan Thailand mencatat 311 kasus di rumah sakit yang kemungkinan terkait corona.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Chanvirakul mengatakan bahwa negara itu akan memulangkan lebih dari 100 orang dari Wuhan pada 4 Februari setelah mereka melewati pemeriksaan medis di Tiongkok. Mereka kemudian akan dikarantina selama 14 hari setelah kembali ke Thailand.
Sementara itu Indonesia telah memulangkan 243 orang WNI dari Hubei, China. Sebanyak 5 di antaranya adalah tim dari KBRI Beijing.
Seperti diketahui, evakuasi WNI tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menginstruksikan, Kamis (30/1/2020). Setelahnya tim advance berangkat dan tiba di China pada Sabtu (1/2/2020).
Bersama dengan 243 WNI dari Hubei, China, pemerintah memberangkat 42 tim penjemput. Seluruhnya akan menjalani masa observasi di Natuna, Kepulauan Riau, selama 14 hari.
Adapun jumlah pasien virus corona di dunia terus meningkat. Per hari ini, Minggu (2/2/2020) pukul 18.51 WIB, 14.628 orang terkonfirmasi terpapar vurus corona. Korban meninggal dunia akibat virus juga naik menjadi 305 orang. Sebelumnya, pada Jumat (31/1/2020), jumlah korban meninggal dunia sekitar 200 orang.
Filipina menjadi negara pertama dengan korban meninggal dunia. Sebelumnya korban jiwa wabah virus corona hanya berada di China.
Hubei menjadi wilayah penyebaran terbesar, dengan 9.074 orang dan 294 orang meninggal dunia. Selain Filipina, sejumlah negara di Asia Tenggara juga telah melaporkan pasien positif virus corona. Negara tersebut adalah Thailand (19 orang), Singapura (18 orang), Malaysia (8 orang), Vietnam (6 orang), dan Kamboja (1 orang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement