Advertisement
Kisah Mahasiswi Kedokteran Asal Indonesia yang Sempat Dicurigai Terinfeksi Virus Corona
Suasana jalan setelah pemerintah Wuhan mengumumkan penutupan kota setelah virus corona menuyebar di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Foto diambil (26/1 - 2020). China Daily via Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING - Seorang mahasiswi Indonesia yang sedang kuliah di China sempat dibawa ke rumah sakit karena dicurigai terpapar virus Corona.
Mahasiswi yang sedang belajar ilmu kedokteran di Jinzhou Medical University (JMU), Provinsi Liaoning, itu sempat dicurigai terinfeksi virus corona jenis baru atau 2019-nCoV yang sedang mewabah di China.
Advertisement
"Saya sempat dibawa ke Rumah Sakit Beifang karena hampir dua minggu saya flu," kata Andi Tenri Putria, mahasiswi asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kepada ANTARA di Beijing, Sabtu (1/2/2020).
Namun setelah didiagnosis oleh pihak rumah sakit setempat, dibantu oleh dr Arina Fauziyanti, mahasiswi asal Bogor, Jawa Barat, yang sedang mengambil S2 Kedokteran di JMU tersebut dinyatakan negatif mengidap virus Corona.
BACA JUGA
Apalagi dia juga tidak punya riwayat perjalanan ke Provinsi Hubei, khususnya Kota Wuhan, yang menjadi episentrum wabah 2019-nCoV.
"Dia kelelahan, gejalanya justru tipus. Sekarang sudah agak mendingan," kata Arina, alumni kedokteran di Mesir yang pernah bekerja di salah satu rumah sakit di Arab Saudi selama dua tahun.
Di Kota Jinzhou terdapat 29 pelajar asal Indonesia. "Namun yang masih tinggal di sini sebanyak sembilan orang karena yang lain sudah pada pulang, liburan semester," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Ranting Jinzhou Fakhruddin Masse.
Provinsi Liaoning di wilayah timurlaut daratan China terbilang jauh dari Provinsi Hubei di wilayah tengah.
Data yang dihimpun ANTARA di Beijing hingga Sabtu pagi, Provinsi Liaoning menyumbang 60 kasus dari keseluruhan kasus corona di seluruh wilayah China yang telah mencapai angka 11.821.
Di Liaoning juga belum ada laporan kematian, justru satu kasus dinyatakan negatif.
Sebelumnya Kedutaan Besar RI di Beijing menyiapkan surat keterangan bagi warga negara Indonesia yang hendak meninggalkan wilayah China untuk pulang ke Indonesia.
Surat keterangan tersebut untuk memudahkan WNI mendapatkan izin dari pihak kampus karena ada beberapa kampus yang melarang mahasiswanya pulang.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Chery Lewat Exeed Bidik Le Mans, Debut Ditargetkan Sebelum 2030
- KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
- Indonesia Tempel Thailand di Klasemen SEA Games 2025
- Fitur WhatsApp Status Desktop Tersedia, Edit Foto & Video Mudah
Advertisement
Advertisement



