Advertisement
Tenaga Manusia Diganti Robot? Begini Kata Luhut ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai kemajuan teknologi sudah banyak menggantikan manusia untuk bekerja atau tenaga manusia digantikan robot.
Berbeda dengan Bahlil, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ancaman robotik belum besar. Menurutnya, tenaga kerja Indonesia hanya butuh training alias pelatihan keterampilan saja.
Advertisement
"Belum sampai situ kok. Ya tapi kita harus training," kata Luhut ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Menurutnya selama ini memang ada yang salah dengan sumber daya manusia di Indonesia. Masalahnya adalah Indonesia kekurangan lembaga pendidikan vokasional yang berkualitas.
"Memang salah kita selama ini. Berpuluh tahun kita nggak punya politeknik yang berkualitas," kata Luhut.
Nyatanya, memang kini banyak pekerjaan yang sudah digantikan oleh teknologi. Sebut saja perbankan, kini mau mengambil uang bahkan menyimpan uang pun bisa lewat mesin ATM. Padahal, dahulu hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh para pegawai bank.
BKPM sendiri mencatat, Indonesia berhasil menyerap investasi senilai Rp809,6 triliun sepanjang 2019. Namun itu hanya mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi 1.033.835 orang.
Sebelumnya pun Bahlil heran mengapa investasi sebesar itu hanya mampu menyerap tenaga kerja sebesar satu jutaan orang saja. Dia menyebut hal tersebut disebabkan oleh kemajuan teknologi yang menggeser pekerjaan manusia.
"Itu kemajuan teknologi. Dan ini tidak bisa kita hindari hal ini, bahwa tenaga kerja manusia sekarang sudah banyak digantikan oleh teknologi. Jadi kenapa kemudian investasi Rp809,6 triliun itu hanya mampu menyerap tenaga kerja kurang lebih 1,1 juta," kata Bahlil dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement