Advertisement
Begini Rahasia Walikota Risma agar Warganya Nurut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan menjaga kepercayaan warga menjadi salah satu hal penting baginya. Jika sudah percaya, kebijakan apapun yang dibuatnya akan dituruti.
Hal ini diungkapkan Risma saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Millenial Summit (IMS) di Gedung Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Advertisement
"Kalau sebagai pemerintah itu memberi ke masyarakat. Saya harus pastikan bukan hanya orang miskin, saya pastikan cek misalkan mal, pertokoan nggak boleh banjir. Kenapa? Kalau dia sudah kita beri pasti dia dengan sukarela dia memberi," ujarnya.
Risma mencontohkan ketika dia melarang penggunaan plastik sekali pakai, warga Surabaya mengamininya. "Waktu kemarin saya bilang jangan pakai plastik lah pakai daun, semua pakai daun. Nggak boleh cuci hewan di sungai, nggak ada yang berani," sebutnya.
Adapun saat ini upaya mengurangi sampah plastik juga dilakukan DKI Jakarta melalui Pergub No.142/2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat yang diteken Anies Baswedan pada 27 Desember 2019 dan diundangkan pada 31 Desember 2019. Regulasi ini berlaku pada Juli 2020.
Tak hanya soal penggunaan plastik sekali pakai, ketika Risma melarang adanya pengamen berkeliaran di Surabaya pun dituruti. Pengamen katanya hanya boleh mengamen di taman. "Saya suruh main di taman, saya bayar dia. Dia nggak boleh minta, taruh kaleng buat orang kasih tapi nggak boleh jalan-jalan," katanya.
Lebih lanjut Risma mengatakan apabila pemerintah tahu akan kewajibannya seperti menangani banjir, lampu jalan tak ada yang mati, sekolah gratis, kesehatan gratis, anak yatim dan miskin rutin dapat makanan, pasti warga akan menaruh kepercayaannya kepada pemerintah. "Kita harus buktikan kita bisa menjaga kepercayaan mereka. Apapun kesulitannya," tegasnya.
Risma menyebut warga Surabaya pun mempunyai layanan pengaduan warga yakni command center 112. Melalui layanan ini, pengaduan masyarakan sekecil apapun seperti mengambil kucing di atas atap akan ditangani dengan cepat. Dalam waktu tujuh menit, petugas harus sudah sampai ke lokasi setelah menerima aduan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Kulonprogo Tunggu Juknis Terkait Transmigrasi Pola Baru, Syaratnya Wajib Ikut Komcad TNI
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Istana Bantah Presiden Prabowo Hindari Pertemuan dengan Jokowi: Karena Kesibukan
- 170 Siswa Keracunan Menu MBG, MPR RI Minta Lakukan Evaluasi Kualitas
- Kasus Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pelajar SMAN 2 Bandung, Pengemudi Mobil Jadi Tersangka
- Kemenag Pastikan Seluruh Visa Jemaah Calon Haji Reguler Sudah Diterbitkan
- 10 Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
Advertisement