Advertisement
Fenomena Keraton Agung Sejagat Dinilai Tanda Masyarakat Mulai Frustasi dengan Kondisi Ekonomi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Masyarakat dinilai telag frustasi dengan kondisi ekonomi saat ini sehingga mudah terjerumus pada praktik penipuan.
Di tengah hiruk-pikuk isu politik dan ekonomi, muncul hal yang menggelitik soal hadirnya kerajaan-kerajaan baru. Belum ada sepekan sudah muncul dua kerajaan fiktif yakni Keraton Agung Sejagat (KAS) dan Sunda Empire-Earth Empire.
Advertisement
Jika dilihat dari kaca mata ekonomi, fenomena yang terjadi ini dinilai menunjukkan adanya masyarakat yang frustrasi. Kerajaan-kerajaan fiktif ini menawarkan harapan baru.
"Ada indikasi bahwa masyarakat sedang mencari harapan baru di tengah kondisi ekonomi yang lesu. Ketika ada orang datang ngaku-ngaku raja, kemudian menawarkan dana Bank Dunia, dan mimpi yang fiktif-fiktif itu terus ada yang percaya, jadi pengikutnya. Itu tanda-tanda irrational behaviour di masyarakat," kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira kepada detikcom-jaringan Harianjogja.com, Jumat (17/1/2020).
Bhima menilai ada faktor yang mendorong munculnya dua kerajaan baru dalam waktu yang berdekatan. Dia curiga masyarakat mulai frustasi.
"Kenapa munculnya beberapa bulan belakangan ini, jadi tanda tanya, jangan-jangan banyak orang frustasi lihat ekonomi saat ini, kemudian mencari alternatif," tambahnya.
Seperti diketahui Sunda Empire muncul di media sosial (medsos) usai ramai soal Keraton Agung Sejagat. Tersebar pula foto-foto anggota Sunda Empire dari tangkapan layar pemilik akun Facebook Renny Khairani Miller yang diduga anggota Sunda Empire.
Sementara untuk Keraton Agung Sejagat sendiri sudah dalam proses hukum. Polisi telah menangkap 'Raja' Toto Santoso (42) dan 'Permaisuri' Fanni Amidania (41). Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai pasal tentang Penipuan dan Perbuatan Onar.
Para pengikut Keraton Agung Sejagat diminta setor uang dan dijanjikan jabatan. Ada yang menyetor Rp 3 juta hingga Rp 110 juta demi mendapat jabatan yang dijanjikan oleh sang 'raja' dan 'ratu' keraton itu. Apakah modus Sunda Empire-Earth Empire sama? Hal ini masih ditelusuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement