Gletser Selandia Baru Jadi Kecoklatan karena Kebakaran di Australia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Gletser di Selandia Baru yang biasanya berwarna putih berubah kecoklatan akibat kabut asap dari kebakaran semak-semak di Australia yang terpaut ribuan kilometer.
Hal itu terungkap dari postringan di media sosial pada Kamis (2/1/2020) seperti yang ditutip dari AFP. Asap berbau tajam pertama kali muncul di negara itu pada Rabu (1/1/2020) pagi, ketika di beberapa daerah matahari tampak jadi berwarna merah atau emas, dipengaruhi ketebalan kabut.
Advertisement
“Asap yang telah menempuh jarak 2.000 km melintasi Laut Tasman jelas terlihat,” demikian ditulis badan meteorology New Zealand (MetService) di akun Twitternya.
Di daerah-daerah yang terkena dampak terburuk, tingkat visibilitas juga ikut menurun akibat kabut asap menjadi serendah 10 km.
Seorang pengguna Twitter bernama Miss Roho menuliskan di akunnya, “Kami benar-benar bisa mencium bau terbakar di sini di Christchurch."
Wanita lain, Rachel, memposting foto Gletser Franz Josef - lebih dari 2.000 km jauhnya dari Austrlia- yang biasanya berwarna putih kini berganti jadi rona kecokelatan.
“Di dekat gletser Franz Josef. Salju yang 'karamel' disebabkan oleh debu dari kebakaran semak-semak. Itu kemarin putih," katanya dalam sebuah posting pada hari Rabu.
Sementara itu, seorang comedian, Jemaine Clement, memposting foto bola emas. "Sepanjang perjalanan di NZ, asap dari kebakaran semak-semak Australia memberi kita matahari yang aneh ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Kenalkan! Kon Eling Si Molin, Layanan Konseling Psikologi secara Keliling untuk Perempuan dan Anak di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Politik Uang di Sleman, Pakar Hukum Minta Bawaslu Bertindak
- Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api, Negara Rugi Rp562,51 Miliar
- Tersangka Judi Online Komdigi Dituding Keluarga Megawati, Begini Klarifikasi dari PDIP
- Kementerian Perhubungan Mulai Mengecek Kelaikan Penerbangan Menjelang Natal dan Tahun Baru
- Kementerian BUMN Targetkan Kenaikan Deviden BUMN di Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun
- Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara
- Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
Advertisement
Advertisement