Advertisement
Penyiram Novel Baswedan Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Penyiram air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, ditangkap polisi.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD saat dikonfirmasi membenarkannya. “Saya sudah tahu. Bagus. Ada dua orang,” katanya di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Advertisement
Akan tetapi, Mahfud tidak menjelaskan detail mengenai siapa pelaku penyiraman air keras. Sebelumnya, Tim Teknis Polri telah menemukan bukti baru untuk mengungkap perkara penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Basewedan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra memastikan bahwa bukti baru itu berbeda dengan penyidikan yang telah dilakukan sebelumnya oleh Polda Metro Jaya dan Tim Pakar. Namun, Asep tidak menjelaskan lebih detail bukti baru tersebut.
“Sudah ada temuan cukup signifikan. Signifikan ini artinya sudah ada bukti-bukti perkembangan dari penyelidikan sebelumnya,” tuturnya, Rabu (11/12).
Asep mengungkapkan Polri akan menyampaikan hasil penyidikan Tim Teknis Polri tersebut kepada masyarakat, jika sudah berhasil mengungkap pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan.
“Mohon bersabar, kami akan sampaikan setelah semuanya dapat diungkap dan layak disampaikan dan hampir hingga pekerjaan Tim Teknis selesai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
Advertisement
Advertisement