Advertisement
Sidak ke Gereja, Ganjar Pranowo Disambut Suster dan Santri

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di Pertapaan Suster Gedono serta Gereja Isa Almasih Jetak, Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (24/12/2019). Saat tiba, ia disambut puluhan santri dan suster.
Saat berkunjung ke Pertapaan Suster Gedono, puluhan santri dan ibu-ibu pengajian berbaur dengan para suster untuk menyambut Ganjar yang datang dengan mengendarai sepeda motor.
Advertisement
Suasana damai dan kerukunan antarumat beragama terlihat ketika para santri yang mengenakan peci itu tidak ragu mencium tangan para suster sebagai bentuk penghormatan.
Bahkan saat di dalam gereja, sejumlah ibu-ibu berjilbab juga nampak berseliweran dan tanpa canggung membantu sejumlah pekerjaan yang dilakukan para suster dalam menyambut Natal yang diperingati oleh umat Kristiani pada Rabu (25/12/2019).
"Kami biasa bantu-bantu di sini, sudah sejak lama kami melakukan itu, 20 tahun lebih. Di sini semua masyarakat bisa berbaur dengan damai dan rukun," kata Damirah, 50, warga setempat.
Salah satu suster senior Martha Driscoll mengaku sangat berbahagia sekaligus bangga atas kunjungan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
"Ini luar biasa sekali bagi kami, dikunjungi seorang Gubernur di tempat kecil dan terpencil ini," ujarnya.
Kunjungan Gubernur Ganjar, lanjut Martha, sangat berarti karena sebagai seorang Gubernur Jateng, Ganjar telah berhasil menunjukkan kepemimpinan yang sebenarnya.
"Kami sangat merasa bahagia, dihormati dan diperhatikan, ini bukti bahwa Pak Gubernur sungguh peduli pada semua masyarakat, dimanapun dan kapanpun beliau mau membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Ia berharap Jawa Tengah aman, damai, dan seluruh masyarakat dapat bersatu, saling menghormati, menghargai, serta menerima perbedaan agar Indonesia maju.
Sementara itu, Ganjar sendiri begitu bahagia dapat berkunjung ke Pertapaan Suster Gedono tersebut karena menurutnya tempat itu menggambarkan tentang bagaimana keindahan kerukunan umat beragama di Jateng.
"Kita ingin Indonesia selalu indah, dipenuhi dengan cinta, kebahagiaan dan tolong menolong. Di sini, saya menemukan itu," katanya.
Tak hanya tempat bertapa, Pertapaan Gedono, lanjur Ganjar, juga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat dimana berbagai produk dihasilkan di sini dengan kerja sama yang baik antara para suster dengan masyarakat yang juga dari agama Islam.
"Mari kita jaga terus hal yang baik ini. Tidak perlu bicara siapa dirimu, apa sukumu, apa agamamu. Yang ada adalah kebahagiaan. Selamat Natal bagi yang merayakan, selamat tahun baru buat semuanya," tegasnya.
Selain di dua lokasi itu, Gubernur Ganjar juga melakukan sidak ke sejumlah tempat lainnya. Diantaranya objek wisata religi Goa Maria Kerep Ambarawa dan Gereja Kristus Raja Semesta Alam di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Dari hasil sidak, Ganjar mengatakan bahwa situasi kondusif Jawa Tengah jelang Natal terjamin yang tergambar dengan suasana yang damai yang ditunjukkan masyarakatnya.
"Masyarakat di sekitar yang non-Kristen juga menyambut dengan baik dan memberikan dukungan. Alhamdulillah berjalan baik. TNI/Polri semua juga siap mengawal, masyarakat ikut membantu. Sampai saat ini semua berjalan aman, tinggal nanti kami akan terus berjaga untuk mengecek stok pangan, BBM dan kelancaran lalu lintas," pungkas Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement