Advertisement
Tim Bulutangkis Indonesia Telat Latihan untuk SEA Games Gara-Gara Bus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia seharusnya melakukan latihan uji coba lapangan di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Sabtu (30/11/2019), jelang pertandingan SEA Games 2019. Namun sesi latihan terpaksa mundur dua jam karena masalah transportasi.
Tim bulu tangkis Indonesia seharusnya latihan pada pukul 08.00 waktu setempat. Namun bus ofisial yang seharusnya mengantar, baru datang pukul 08.00. Sementara waktu tempuh hotel dengan lokasi latihan serta persiapan sebelum latihan, kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Secara otomatis jadwal latihan pun harus terlambat.
Advertisement
“Transportasinya terlambat sampai dua jam. Otomatis jadwal latihan jadi terlambat. Kami akhirnya minta panitia untuk reschedule jadwal latihan,” kata Eddy Prayitno, manajer tim bulutangkis Indonesia.
Kendala ini dikatakan Eddy juga dialami oleh kontingen bulutangkis dari beberapa negara lainnya. Saat dikonfirmasi kepada panitia, mereka mengaku hal ini terjadi karena seluruh transportasi terkonsentrasi untuk persiapan upacara pembukaan SEA Games 2019.
“Bus yang disediakan akhirnya hanya dua untuk enam negara. Kapasitas bus untuk 50 orang, jadi semua atlet numpuk masuk bus. Kami utamakan atlet dulu. Sementara kami para ofisial dari berbagai negara menggunakan transportasi online, pesan sendiri,” ujar Eddy.
“Nggak hanya latihan ini. Kami mau manajer meeting juga pesan taksi dan transportasi online sendiri-sendiri. Dari panitia tidak menyediakan. Dan ini cukup mengganggu mobilitas kami,” ungkap Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Badminton Indonesia/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement