Advertisement
Pembangunan Kolam Renang Masuk Revitalisasi Gedung Pakuan, Ridwan Kamil Sebut Dirinya Butuh Renang
Ridwan Kamil - Bisnis/Wisnu Wage Pamungkas
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan soal mengapa pembangunan kolam renang masuk menjadi bagian dari revitalisasi Gedung Pakuan.
Ridwan Kamil mengatakan pembangunan kolam renang hanyalah sebagian kecil dari mata anggaran revitalisasi sebesar Rp1,5 miliar yang menyangkut perbaikan taman dan fasilitas lain. “Di salah satunya ada kolam renang yang sempit itu,” katanya di DPRD Jabar, Bandung, Jumat (15/11/2019).
Advertisement
Dia memastikan pembangunan kolam renang sepanjang 29 meter dengan lebar empat meter tersebut tidak menguras anggaran dan sesuai dengan kebutuhan. Dia setuju memasukan klausal pembangunan kolam dalam perencanaan revitalisasi Pakuan karena alasan kesehatan.
“Kebutuhannya sangat nyata, kaki saya itu cedera yang sebelah kiri. Dokter menyarankan agar fit sebagai gubernur saya tidak boleh melakukan yang sifatnya impact, lari atau loncat-loncat. Harus terapi dengan yang namanya berenang,” katanya.
BACA JUGA
Menurutnya karena kebutuhan itu, kolam renang yang dibuat pun tidak besar dan tidak menggunakan anggaran yang kelewat batas. Terlebih setelah 20 tahun rumah dinas yang dibangun 200 tahun lalu tersebut sudah lama tidak direvitalisasi.
Dari sejarahnya Ridwan Kamil menggambarkan setiap gubernur sebelumnya memanfaatkan luasnya Pakuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemimpin. Ada pembangunan masjid agar warga sekitar bisa ikut beribadah sampai pembangunan gedung olahraga tenis dan bola basket.
“Bentuknya gedung ada lapangan tenis, basket sampai fasilitas fitness juga saking besarnya. Pak Aher juga membangun macam-macam, jadi sudah 20 tahun tidak ada renovasi yang ada hanya perawatan. Jadi penambahan fasilitas olahraga itu disesuaikan dengan kebutuhan,” katanya.
Dia juga menjamin semua urusan pembangunan Jawa Barat sudah diprioritaskan dan mendapat anggaran yang proporsional. Menurutnya urusan kemiskinan, kesehatan, pendidikan sudah dikerjakan dan tidak diabaikan. “Semua dikerjakan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
- Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
- Timnas Voli Putra Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025
- Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
- Pakar Ungkap Dampak Kurang Tidur terhadap Infertilitas
- KAI Daop 6 Siagakan 370 Petugas Amankan Angkutan Nataru
- Astra Motor Yogyakarta Dorong Siswa SMK Binaan Aktif di Media Sosial
Advertisement
Advertisement



