Advertisement
Tol Sepanjang 2.500 Kilometer Akan Dibangun hingga 2024
Sejumlah truk berada di rest area KM 116 jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Sabtu (4/5/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memasang target pembangunan jalan tol anyar sepanjang 2.500 kilometer hingga 2024. Investasi badan usaha diincar sebagai sumber pembiayaan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan jalan tol di Sumatra dan Jawa masih menjadi prioritas. Secara khusus, panjang jalan tol di Sumatra yang akan dibangun mencapai kisaran 2.000 kilometer.
Advertisement
Pembangunan jalan tol Trans-Sumatra sepanjang 2.765 kilometer merupakan megaproyek yang dicanangkan sejak 2015. Dalam catatan JIBI, hingga awal 2020 sedikitnya ada lima ruas yang rampung dengan panjang 495 kilometer.
"Untuk konektivitas jalan tol [targetnya] 2.500 kilometer. Yang jelas [jalan tol] Sumatra harus selesai, kemudian non-Trans-Jawa di Selatan," ujar Basuki melalui siaran pers, Rabu (13/11/2019).
Dia menjabarkan bahwa beberapa ruas di Selatan Jawa juga siap dibangun, antara lain Cileunyi–Garut–Tasikmalaya (184 kilometer), Yogyakarta–Bawen (77 kilometer), dan Solo–Yogyakarta–Kulon Progo (91,93 kilometer).
Ruas Solo–Yogyakarta–Kulon Progo yang menjadi prakarsa badan usaha telah memasuki tahap prakualifikasi, sedangkan pelelangan ruas Yogyakarta–Bawen segera dibuka.
Selain di selatan, pembangunan tol di Jawa juga akan dilanjutkan di sisi utara, dimulai dari Semarang–Demak (27 kilometer) hingga Demak–Tuban–Gresik (236 kilometer). Pelelangan jalan tol Semarang–Demak sudah tuntas dengan konsorsium yang digalang PT PP (Persero) Tbk. keluar sebagai pemenang.
Adapun, jalan tol Demak–Tuban–Gresik masih dalam tahap penyusunan prastudi kelayakan oleh badan usaha. Ruas ini memang menjadi usulan dari badan usaha, yaitu PT Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Sementara itu, di Sumatra sedikitnya ada 10 ruas yang sedang dan akan dibangun hingga 2024. Kementerian PUPR melansir tiga ruas sudah memulai konstruksi, yakni Sigli–Banda Aceh, Pekanbaru–Dumai, dan Kayu Agung–Palembang–Betung.
Tujuh ruas lain di Sumatra juga siap dibangun, yaitu Palembang–Tanjung Api-Api, Binjai–Langsa, Tebing Tinggi–Dumai, Dumai–Rantau Prapat, Jambi–Rengat, Tebing Tinggi– Pematang Siantar–Parapat, dan Pekanbaru–Bukit Tinggi–Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BWF World Tour Finals 2025: Sabar-Reza Takluk dari Wakil Korsel
- Libur Akhir Tahun, Ini Tips Aman Berkendara Jarak Jauh
- Menteri Nusron Minta Pelayanan Pertanahan Cepat dan Bersih
- Apple Izinkan Toko Aplikasi Alternatif di Jepang, Komisi 5 Persen
- Menaker Yassierli: WFA 29 sampai 31 Desember Tak Kurangi Upah
- Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
- Amnesty Kecam Kepala Menteri Bihar Usai Tarik Hijab Perempuan di India
Advertisement
Advertisement





