Advertisement
Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo memilih Nadiem Makarim, mantan CEO Gojek, sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud-Dikti) didasari keinginannya mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia.
Dalam bincang-bincang informal bersama para media Istana, Presiden Jokowi membeberkan sejumlah alasan di balik ditunjuknya Nadiem.
Advertisement
"Kita diberi peluang dengan ada yang namanya teknologi, aplikasi sistem, yang bisa mempermudah dan batu loncatan-loncatan yang dulu dirasa tidak mungkin, sekarang menjadi mungkin. Sebab itu kenapa dipilih Mas Nadiem," katanya di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).
Jokowi pun bercerita bahwa pemilihan Nadiem diharapkan dapat menjadi momentum untuk melakukan lompatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Apalagi, pengembangan SDM menjadi fokus utama program kerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurutnya, kehadiran Gojek sebagai inovasi baru di bidang teknologi dan transportasi itu berhasil mendisrupsi gaya bisnis hingga gaya konsumen.
Di era yang penuh ketidakpastian ini, dia mengungkapkan pemerintah terbukti terlambat dalam merespons kecepatan teknologi karena perkembangan teknologi itu sulit dihitung dan penuh risiko.
"Sehingga perlu menyongsong masa depan, perlu sebuah penguasaan data. Yang memiliki pengalaman bagaimana mengelola sebuah data, sehingga bisa prediksi masa depan seperti apa. Big data ini penting untuk masa depan. Ini kenapa pilih Nadiem," katanya.
Nadiem sendiri merupakan menteri paling muda di jajaran Kabinet Maju Jokowi-Ma'ruf Amin. Usia muda tak berarti kalah rekam jejak. Mengawali Gojek pada tahun 2010, Nadiem terpilih sebagai salah satu dari 50 tokoh yang mendefinisikan bisnis global pada tahun 2018 oleh Bloomberg Businessweek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement