Advertisement
Salah Satu Tersangka Penganiaya Ninoy Karundeng Seorang Dokter Perempuan?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kasus penganiayaan terhadap relawan Jokowi, Ninoy Karundeng masih diusut. Seorang perempuan berinisial IZH ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Diketahui, IZH merupakan seorang dokter.
"Iya benar, ada nama itu [dokter IZH sebagai tersangka]," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).
Advertisement
Saat ini, IZH tengah diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya. Hanya saja, Argo belum merinci lebih jauh peran dokter tersebut dalam kasus penganiayaan Ninoy Karundeng.
"Untuk perannya, saya belum mendapatkan informasi," katanya.
Sementara, pengacara IZH, Gufroni menyebut jika kliennya tidak terlibat dalam penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng. Sebab, pada Senin (30/9/2019), IZH sedang mengobati Ninoy dan para demonstran yang terkena gas air mata .
"Klien saya mengobati Ninoy Karundeng, merasa tidak pernah melakukan kekerasan fisik dan psikis, apalagi menyekap," kata Gufroni.
Sejauh ini, polisi sudah 14 tersangka terkait penganiayaan dan penculikan Ninoy. Namun, hanya 13 orang yang ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
Advertisement

Dua Remaja Terseret Arus di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan Petugas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
- Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Dua Kali Letusan pada Jumat
- KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- KPK: Ada Ketidaksingkronan RUU KUHAP dan UU KPK
Advertisement
Advertisement