Advertisement
Ada Pendemo Melarikan Diri ke Rumah Sakit

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah pendemo melarikan diri setelah dipukul mundur dari aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI. Beberapa dari mereka juga ada yang masuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jalan Letjen S Parman.
David Zulkarnaen, salah seorang karyawan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita mengatakan para pendemo tersebut terdiri dari para siswa dan masyarakat umum, tidak terlihat mahasiswa.
Advertisement
Dia mengatakan bahwa polisi yang berjaga awalnya mencoba untuk menertibkan para pendemo agar segera membubarkan diri.
"Tapi massa melawan sehingga terpaksa polisi mengeluarkan gas air mata. Akhirnya massa melarikan diri dan bersembunyi ke dalam rumah sakit," ujarnya, Senin (30/9/2019)
Untuk menjaga agar tidak semakin banyak massa yang masuk, pintu depan rumah sakit pun ditutup.
"Kami para karyawan langsung disuruh menggunakan tanda pengenal agar lebih aman," ujarnya.
David menuturkan awalnya dia hendak pergi ke daerah Kebon Jeruk setelah solat magrib, tetapi hampir seluruh jalan ditutup sehingga dia disuruh kembali ke kantornya.
Sesampainya di kantor, ternyata sudah terjadi kericuhan dan banyak massa yang melarikan diri ke dalam rumah sakit jantung.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berjaga di sekitar kawasan Letjen S Parman dan Kota Bambu Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
- Tes Kemampuan Akademik Siswa SMA Berlaku Nasional November 2025
- Penunjukan Dofiri Bentuk Keseriusan Prabowo Melakukan Reformasi Kepolisian
Advertisement
Advertisement