Advertisement
10 Capim KPK Diminta Menyusun Makalah untuk Uji Kelayakan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menjalani salah satu tahapan uji kelayakan dan kepatutan. Pada bagian ini, mereka akan diminta membuat makalah.
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Desmond J Mahesa mengatakan ada 14 topik yang disediakan. Setiap calon mendapat tema yang berbeda.
Advertisement
“Tinggal calon-calon ini pertama tentu mengambil 2 kartu. 1 nomor [urut], 1 makalah. Dari situ mereka akan buat makalah,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Desmond menjelaskan bahwa tema yang dibahas seputar permasalahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini dibicarakan, seperti penyidikan, surat penghentian penyidikan perkara, dan dewan pengawas KPK. Dari situ, akan ditelusuri apakah memahami berbagai isu.
“Dasar kami sebagai modal apakah mereka paham tidak. Nah, tentunya bagi anggota yang akan menyeleksi 14 pertanyaan ini kan hasil diskusi persoalan-persoalan yang hari ini jadi catatan-catatan bagaimana baik-buruk KPK ke depan. 14 ini jadi patokan kami,” jelasnya.
Saat ini, ada 10 calom pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka adalah Alexander Marwata (Komisioner KPK), Firli Bahuri (Anggota Polri), I Nyoman Wara (Auditor BPK), Johanis Tanak (Jaksa), Lili Pintauli Siregar (Advokat), Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen), Nawawi Pomolango (Hakim), Nurul Ghufron (Dosen), (Roby Arya B (PNS Sekretariat Kabinet), dan Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan).
Hasil uji kelayakan dan kepatutan ini akan menyaring setengahnya dan menjadi lima pimpinan terpilih. Akan tetapi bisa saja semuanya atau sebagian tidak lolos penilaian. Jumlah komisioner KPK berdasarkan regulasi berjumlah lima orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement