Advertisement
Istimewa, Perempuan Ini Jadi Babinsa Pertama di Jateng
Babinsa Koramil 15 Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Serka Iska Yuniarti, saat memberikan pelayanan terhadap warga. (Semarangpos.com/Pendam Diponegoro)
Advertisement
Harianjogja.com, BANYUMAS — Tentara wanita bukan hal yang baru. Namun, Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD wanita masih jarang ada. Biasanya, pejabat yang terdapat pada satuan Koramil di berbagai daerah adalah seorang pria. Namun, hal itu rupanya tak berlaku di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).
Di Banyumas, tepatnya di Koramil 15 Pekuncen, posisi Babinsa justru dijabat seorang perempuan atau prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Perempuan itu tak lain adalah Serka Iska Yuniarti.
Advertisement
Ibu dua anak itu menjadi prajurit perempuan TNI AD pertama yang menjabat sebagai Babinsa di lingkungan Korem 071 Wijayakusuma atau bahkan di Kodam IV Diponegoro.
Iska mengaku sebelumnya tidak pernah terpikir akan menjadi pembina wilayah territorial seperti saat ini. Meski demikian, sebagai prajurit Kowad tugas itu harus ia jalani karena merupakan wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.
BACA JUGA
“Tugas pokok kita di antaranya menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang wilayah yang tangguh. Ini tantangan bagi saya untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah desa menciptakan ketahanan wilayah,” ujar istri Letda Laut Indra Adriyasa itu dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Jumat (6/9/2019).
Iska mengaku menjadi Babinsa Koramil membuatnya bisa berinteraksi dengan masyarakat. Perempuan berusia 35 tahun itu juga bisa menambah wawasan dalam menjaga kemanunggalan TNI.
Ia pun juga mendapat pujia dari seluruh lapisan masyarakat di perdesaan yang dibinanya, yakni Desa Pasiraman Kidul. Terlebih lagi, Iska tergolong rajin dengan selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat.
Sebagai seorang perempuan, Iska juga tidak gampang patah semangat meskipun bertugas sebagai Babinsa Koramil.
“Semua memberikan dukungan. Mulai dari Dandim, Danramil, dan teman-teman Babinsa, terutama suami sehingga saya bisa enjoy menjalani semua,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf. Candra, mengaku adanya Babinsa perempuan memberikan warna tersendiri dalam pembinaan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.
“Selama ini, Babinsa identik dengan pria, namun keberadaan Iska di masyarakat menjadi warna berbeda, apalagi dia cukup cepat dalam membangun komunikasi dengan siapa saja,” tutur Dandim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Pengungsi Bencana Sumatera Bakal Terima BLT Minimal Rp8 Juta
- Libur Nataru, Catat Ini 7 Jalur Alternatif Masuk DIY
- Resmi, UMK Solo 2026 Ditetapkan Rp2,57 Juta
- Naik DAMRI Jogja-Semarang, Lewat Borobudur hingga Kota Lama
- Antisipasi Lonjakan Wisatawan, TPR Bantul Siagakan 120 Petugas
- Humaniora Natal 2025: Toleransi, Doa, dan Kepedulian Sosial
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
Advertisement
Advertisement




