Advertisement
Lahan Tebu Terbakar, Warga Colomadu Geger
Sejumlah sukarelawan berjaga-jaga di lokasi kebakaran di Dusun Kodan, Tohudan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (28/8/2019) malam. (Solopos - Iskandar)
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR - Si jago merah melahap tanaman tebu dan daun tanaman tebu kering sehabis ditebang di Tohudan Wetan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (28/8/2019) malam.
Kebakaran itu menggegerkan warga sekitar karena beberapa bagian lahan yang terbakar cukup dekat dengan perumahan warga.
Advertisement
“Kebakaran diketahui kira-kira saat Magrib tadi. Sepertinya kebakaran dari bagian selatan merembet ke utara. Angin yang bertiup dari arah selatan ke utara,” ujar salah seorang warga setempat, Kukuh, ketika ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.
Awalnya warga berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya seperti menyiram api dengan air di ember dan sebagainya. Namun karena angin bertiup cukup kencang dan objek yang terbakar dedaunan kering, api dengan cepat menjalar searah dengan arah angin yaitu ke utara.
BACA JUGA
Pemadaman api bisa sedikit efektif ketika mobil pemadam kebakaran dari Karanganyar tiba di lokasi ikut memadamkan api. Setidaknya dua unit mobil pemadam kebakaran memadamkan api yang dikhawatirkan menjalar ke permukiman.
Karena luasnya lahan yang terbakar dan sulit dijangkau, mobil pemadam kebakaran berjaga-jaga di dekat permukiman. Saat memadamkan api petugas pemadam kebakaran dibantu puluhan sukarelawan menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran.
Sementara itu salah seorang warga setempat, Daryanto, mengatakan saat awal terjadi kebakaran, angin bertiup cukup kencang. Karena itu api dengan cepat membakar dedaunan kering di lahan.
Dia memperkirakan lahan yang terbakar kira-kira empat hektare. “Yang terbakar daun-daun tebu kering sehabis tebunya ditebang dan juga tebu yang masih berdiri. Karena itu tidak heran kalau api cepat merembet ke berbagai penjuru. Apalagi angin yang bertiup cukup kencang,” ujar dia.
Pantauan Solopos.com, kebakaran tanaman tebu dan dedaunan tebu sehabis ditebang terjadi di belakang Perumahan Palem Permata dan Perumahan Kodan, Tohudan. Meski tak mengakibatkan korban jiwa, warga sempat khawatir api akan merembet ke permukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Daftar Daerah di Jatim yang Mengalami Kenaikan Upah per 1 November
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Timor Leste Akan Ditetapkan Jadi Anggota ASEAN 28 Oktober
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- 2 Tewas dalam Penembakan Kapal Bandar Narkoba oleh Militer AS
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
Advertisement
Advertisement



