Advertisement
Dalam Kondisi Mabuk Miras, Samin Bantai Keluarga Rustiadi karena Ketahuan Mencuri Ponsel

Advertisement
Harianjogja.com, SERANG - Pelaku pembantaian keluarga di Serang Banten, Samin, 29, menghabisi keluarga Rustiadi, 22, di Serang Banten dalam kondisi mabuk.
Sebelum melancarkan aksi pencurian berujung pembantaian satu keluarga itu, Samin sempat meminum tuak bersama rekan-rekannya sesama kuli bangunan.
Advertisement
"Pelaku kumpul di salah satu toko, tempat rekannya kumpul. Pelaku minum miras," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, dalam keterangan pers nya di Mapolda Banten, Selasa (20/08/2019).
Aksi pembunuhan itu terjadi lantaran Samin kepergok saat mencuri sebuah telepon seluler di rumah korban, Kampung Gegeneng RT 1, RW 1, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/2019).
Rustiadi dan anaknya bernama Alwi yang masih berusia 4 tahun tewas mengenaskan. Sedangkan, istrinya Siti Saadiah berhasil lolos dari maut meski mengalami luka-luka dari kebrutalan Samin yang mengenakan masker saat beraksi menyelinap ke rumah korban.
Setelah menghabisi nyawa satu keluarga, Samin lalu mengantongi ponsel tersebut dan bergegas pulang ke rumahnya yang tak jauh dari kediaman korban di Desa Sukadalem, Warunginkurung, Serang.
Saat pulang, Samin mendobrak pintu rumahnya sendiri. Sang istri pun kaget, hingga menanyakan kondisi sang suami. Namun, menurut Edy, Samin kala itu lalu bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badan.
"Pelaku mencuci baju dan mandi, kemudian istirahat tidur," kata Edy.
Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Ivan Adhittira mengatakan, jika istrinya mulai curiga dengan kondisi Samin. Kecurigaan itu semakin menguat karena sang istri mencuim bau anyir dari baju yang sudah dicuci sang suami di kamar mandi.
"Istri melihat suami ke kamar mandi dan melihat mencuci pakaian. Istri masuk ke kamar mandi dan mencium bau amis dari pakaian yang di cuci," kata dia.
Terungkapnya kasus ini setelah polisi meringkus Samin di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Penangkapan itu dilakukan setelah Samin buron selama satu minggu di kampung halamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement