Advertisement
Net TV Dikabarkan PHK Massal Karyawannya, Warganet: Padahal Aku Pengen Kerja di Net TV
Media massa, jurnalis, pers, wartawan - Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Masyarakat dibuat kaget atas informasi yang beredar bahwa Net TV melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal pada pegawainya. Kabar tersebut pun menjadi trending nomor satu di Twitter.
Net TV dikenal sebagai televisi masa kini dan menjadi stasiun televisi yang diklaim digemari oleh remaja dan masyarakat Indonesia.
Banyak warganet yang menyesalkan atas berita yang beredar. Dilihat dari cuitan mereka di Twitter seolah tak terima dan berharap Net segera memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan tersebut.
“Pdhl Net jd media yg dituju banyak millenial nih. Terbukti, sekreatif Net (menurut subyektif gw) bikin program aja masih berdarah2. Inilah kerasnya industri media di Indonesia, but i love it!,” twit @christsuprapto, Jumat (9/8/2019).
” NET TV OH NO PLS DONT GO,” ujar @serenity9xx.
“Save NET TV,” twit @Ricups1.
“PADAHAL AKU PENGEN KERJA DI NET TV. kenapa Net TV ga mampu bersaing? karna segmennya dia menengah ke atas, dimana mereka mencari hiburan disaat kosong jadwal. kalau TV lain segmen mereka memang kelas menengah kebawah, makannya sinetron2 tsb bagi kita tidak bermutu,” ujar @espodheng.
Walau sudah ramai hingga menjadi trending topic nomor 1 di Twitter, namun hingga Jumat (9/8/2019) pukul 14.29 WIB, pihak Net belum menjawab pertanyaan Okezone.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Korupsi Bohol Gunungkidul Segera Disidang, Dua Tersangka Ditahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Jadi Terdakwa Gratifikasi Rp137 M
- Fesival Anak 2025, Berani Bercita-cita Setinggi Angkasa
- Pembahasan RUU Perampasan Aset Tunggu PP KUHAP
- Pemda DIY Raih Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia 2025
- DLH Gunungkidul Bangun Fasilitas Cuci Truk Sampah di TPAS Wukirsari
- Gubernur Luthfi Dorong Daerah Gelar Forum Bisnis untuk Investasi
- MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Begini Respons Pemerintah
Advertisement
Advertisement




