Advertisement
4,5 Juta Pelanggan PLN di Jakarta Raya Bakal Dapat Kompesasi Blackout

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Padamnya listrik (blackout) pada Minggu (4/8/2019) lalu di bagian Barat Pulau Jawa ditindaklanjuti. PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memastikan pelanggan di DKI Jakarta yang mencapai 4,5 juta pelanggan, mendapat kompensasi atas insiden tersebut.
"Kami sudah memiliki data. Jadi semua pelanggan di Jakarta akan mendapatkan kompensasi terkait masalah tersebut," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asaad di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Advertisement
Kompensasi tersebut, kata Ikhsan, mengikuti Peraturan Menteri ESDM nomor 27 tahun 2017 yang mengamanatkan jika pelayanan PLN itu tidak sesuai dengan tingkat mutu pelayanan maka PLN wajib memberikan kompensasi.
Untuk jenis kompensasinya sendiri, kata Ikhsan, akan diberikan pada pelanggan saat tagihan di bulan depan dengan menurunkan tagihannya.
"Jadi pelanggan tidak usah ke kantor PLN. Nanti secara otomatis, bulan depan akan mengurangi tagihan listriknya," ucap Ikhsan.
Pada hari Minggu 4 Agustus 2018, ucap Ikhsan, pada sekitar pukul 11.45 WIB terjadi blackout di Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah. Proses pemulihannya cukup lama karena hampir semua power plant yang ada di sisi Barat pulau Jawa shutdown (mati).
"Itu tentunya membutuhkan pemulihan yang tidak cepat. Kami sudah lakukan langkah-langkah dan siapkan antisipasi ke depannya seperti apa, sehingga kejadian ini tentunya tidak diharapkan berulang kembali," ucapnya.
Padam listrik itu, tambah Ikhsan, akhirnya bisa ditanggulangi seluruhnya pada Senin (5/8/2019) petang pada pukul 17.00 WIB untuk wilayah Jakarta dan sekitar pukul 22.00 WIB secara umum di Jawa Barat dan Banten.
"Saat ini seluruh sistem sudah berfungsi dan kami optimistis. Kami yakin kejadian kemarin tidak akan terulang kembali. Saya atas nama PLN sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Jakarta," ucap dia, menambahkan.
Pada hari Minggu, 4 Agustus 2019, pemadaman listrik disertai gangguan jaringan telepon seluler, layanan transportasi, dan fasilitas publik lainnya terjadi bersamaan di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah, selama 10 sampai dengan 12 jam dari sekitar pukul 11.45 WIB. Ini merupakan padam listrik massal yang terlama dalam sejarah Kemerdekaan Indonesia selain tahun 2005.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Akan Periksa 3 Saksi dalam kasus Suap di Kementerian Ketenagakerjaan
- Seorang Anak di Lombok Luka di Sekujur Tubuh Setelah Diserang 5 Anjing Liar
- KPK Lelang Barang Rampasan dari Koruptor, Ada Tanah, Rumah, hingga iPhone
- Tok! Hasil Sidang Isbat, 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada Rabu 28 Mei, Iduladaha pada Jumat 6 Juni 2025
- PDIP: Megawati Tersinggung Dituding Terlibat Judol
Advertisement

Kejari Bantul Selidiki Dugaan Korupsi Kredit Bank di Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Bryan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Jaksa Jadi Korban Pembacokan di Depok
- Kasus Kecurangan Saat UTBK SNPMB 2025 Nilainya Capai Ratusan Juta
- Trump Melarang Mahasiswa Asing di Universitas Harvard, 87 WNI Tak Jelas Nasibnya
- PN Mataram Vonis Agus Buntung 10 Tahun Penjara
- Ahmad Luthfi Cek Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan, Tanggul Laut akan Difungsionalkan pada Januari 2026
- Jelang Idul Adha dan Libur Panjang, Wamen BUMN Tinjau Kesiapan SPKLU dan Keandalan Listrik Jateng DIY
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Keluarkan SE Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar
Advertisement