Advertisement
28 Penumpang Bus Tewas Akibat Bom Dipasang di Jalanan Afghanistan

Advertisement
Harianjogja.com, KABUL - Puluhan penumpang, terutama wanita dan anak-anak, tewas di Afghanistan pada Rabu (31/7/2019) pagi ketika bus yang mereka tumpangi mengenai bom yang diletakkan di jalan.
"Sebuah bus penumpang yang melaju di jalan raya Kandahar-Herat menabrak sebuah bom milik taliban di pinggir jalan. Setidaknya 28 orang tewas, 10 lainnya cedera," kata Muhibullah Muhib, juru bicara provinsi Farah mengutip AFP.
Advertisement
Semua korban adalah warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak. Farooq Barakzai, juru bicara gubernur Farah, mengatakan jumlah korban bisa bertambah. Tidak ada konfirmasi dari Taliban soal serangan itu.
Serangan bom terjadi sehari setelah PBB mengatakan warga sipil yang tewas dan terluka akibat perang Afghanistan berada dalam tingkat yang memperihatinkan.
Korban akibat perang naik 27% pada paruh pertama tahun 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang merupakan rekor. Data PBB ada 1.366 warga sipil tewas dan 2.446 lainnya terluka.
Korban anak mewakili hampir sepertiga dari keseluruhan korban sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement