Advertisement
Petugas Kemenkes Ditempatkan di Ujung Terowongan Menuju Masjidil Haram

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Tim Gerak Cepat (TGC) Kementerian Kesehatan menempatkan personel di ujung terowongan menuju Masjidil Haram.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dirilis oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, terowongan itu adalah Terowongan Faisoliyah dan Terowongan Mahbas Jin.
Advertisement
Koordinator Tim Gerak Cepat (TGC) 2019 Dokter Erwinsyah menyatakan masih ada beberapa jemaah haji yang memaksakan diri untuk berjalan kaki ketika menuju dan kembali dari Masjidil Haram Makkah kendati sudah disediakan fasilitas transportasi bus sholawat yang memadai.
Lamanya waktu tunggu bus dan padatnya jemaah menjadi alasan jemaah yang memaksakan diri untuk berjalan kaki, terutama pada hari Jumat. Situasi ini berisiko tinggi menjadi masalah kesehatan bagi Jemaah haji.
“Pengalaman sejak 2017 banyak jemaah memaksakan diri jalan kaki di terowongan. Ada yang terjatuh, kelelahan dan dehidrasi,” kata dokter Erwinsyah.
Para personil berjaga di mulut terowongan setiap hari Jumat, terutama sebelum dan sesudah waktu pelaksanaan salat Jumat. TGC akan memberikan pertolongan apabila terdapat kasus yang dialami oleh jemaah haji.
Oleh karena itu, para personel dilengkapi dengan perlengkapan darurat (emergency kit) untuk mengantisipasi aneka kejadiaan yang dihadapi para jemaah. Erwin menyatakan penempatan petugas untuk berjaga di terowongan merupakan kegiatan inovasi.
“Kemarin hari Jumat kan sudah standby. Kami memantau saat jemaah berangkat. Kalau jemaah sudah habis [pergi-pulang] kami kembali,” ujar Kiki Pujiarto, anggota TGC yang berprofesi sebagai perawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Pengelola SPBU Gedongtengen Jogja yang Sempat Terbakar Wajib Minta Izin Warga
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement