Advertisement

Ngebet Ingin Kencan dengan Pramugrai, Pria Ini Nekat Ancam Ledakan Bom

Newswire
Minggu, 21 Juli 2019 - 08:37 WIB
Bhekti Suryani
Ngebet Ingin Kencan dengan Pramugrai, Pria Ini Nekat Ancam Ledakan Bom Ilustrasi bom, - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BEOGRAD - Lantaran ngebet ingin mengencani seorang pramugari, pria Serbia nekat mengancam meledakkan bom.

Seorang lelaki Serbia yang berusia 65 tahun mengaku di pengadilan pada Sabtu (20/7/2019) bahwa ia menyampaikan ancaman bom palsu melalui telepon untuk mencegah pramugari satu pesawat Lufthansa meninggalkan negerinya.

Advertisement

Pria itu berharap pramugari tersebut mau berkencan dengan dia.

Gara-gara ulahnya 130 penumpang dan lima anggota awak penerbangan diungsikan dari pesawat LH 1411 pada Kamis (18/7/2019), sebelum pesawat tersebut lepas-landas dalam penerbangan dari Beograd menuju Frankfurt. Pesawat itu dipindahkan dari landasan pacu sehingga satuan polisi khusus bisa menggeledahnya.

Seorang juru bicara untuk jaksa mengatakan kepada media Serbia, sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu, penuntut telah meminta pengadilan agar menahan lelaki itu sambil menunggu tuntutan atas perbuatan yang mengakibatkan panik dan kekacauan.

Lelaki tersebut mengatakan kepada pengadilan ia telah bertemu dengan dua pramugari pesawat dan mengundang mereka untuk makan malam, tapi mereka menolak.

Ia terutama tertarik pada salah satu dari mereka, dan setelah ia gagal menemukan pramugari itu di hotelnya, ia melakukan upaya sia-sia terakhir untuk mencegah pramugari tersebut pergi dengan menelepon mengenai ancaman bom.

Polisi melacak telepon tersebut dan lelaki itu ditangkap sehari kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement