Advertisement
TKI Majalengka Bebas dari Hukuman Mati, Ridwan Kamil Berterima Kasih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Eti binti Toyib Anwar, yang divonis hukuman mati dan telah ditahan di Arab Saudi selama 19 tahun akhirnya bebas.
Atas kebebasan Eti ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu. Di antaranya Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Arab Saudi, Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Advertisement
Ridwan, melalui akun Instagram-nya @ridwankamil juga turut menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), serta para dermawan yang membantu proses pembayaran tebusan Rp 15,2 miliar sebagai pengganti hukuman mati. Etty selama ini mendekam di penjara selama 19 tahun dan divonis hukuman mati di Arab Saudi.
Dalam unggahan foto tersebut, Ridwan menyampaikan terima kasihnya dengan keterangan berikut :
“Terima kasih untuk kedutaan besar RI di Saudi, Kedutaan Saudi di Jakarta, Kemenlu, Kemenaker, LAZISNU dan para dermawan yang sudah patungan membebaskan TKI warga Majalengka Eti binti Toyib Anwar dari hukuman mati di Arab Saudi setelah 19 tahun ditahan.”
Dia juga menjelaskan tentang diyat atau pengganti hukuman mati sebagai bagian dari norma hukum di Arab Saudi.
“Alhamdulilah dana diyat berhasil digalang berbagai pihak, mayoritas utamanya oleh LAZISNU juga oleh keikhlasan para ASN Pemprov Jabar Juara sebesar Rp 1 Miliar,” lanjutnya dalam unggahan di Facebook itu.
Ridwan menilai bahwa nilai kemanusiaan tidak dapat dinilai dengan kata mahal. “Sungguh ukhuwah insaniyah yang indah. Tidak ada kata mahal untuk sebuah nilai kemanusiaan. Alhamdulillah,” lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement