Advertisement
JK : Banyak Tulisan Tentang Industri 4.0, Namun Tetap Saja Kita Impor Barang dari China

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Dunia usaha dan kalangan industri diminta lebih banyak bekerja dari pada membahas konsep Industri 4.0
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan dirinya mengharapkan masalah utama bangsa yakni defisit neraca perdagangan diatasi dengan bekerja meningkatkan produksi.
Advertisement
Saat yang sama, pasar domestik yang bisa dikuasai produk dalam negeri justru kebanjiran produk impor dari China. “Begitu banyak seminar, pertemuan, diskusi dan banyak tulisan tentang ini [industri 4.0], tapi tetap saja kita impor barang dari China,” kata Jusuf Kalla pada Diskusi PWI terkait Making Indonesia 4.0 VS Super Smart Society 5.0 di Hotel Arya Duta Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, di Indonesia berkembang sikap banyak bicara dan sedikit bekerja. Sikap ini harus segera diakhiri agar defisit neraca perdagangan segera berakhir.
Jusuf Kalla juga mengingatkan, industri tidak bisa sepenuhnya beralih ke otomatisasi. Robot dan mesin tidak membutuhkan konsumsi yang menjadi penggerak permintaan barang dan jasa.
“Pada konferensi di Jepang dua tahun yang lalu, saya diminta bicara [industri 4.0], bicara juga tentang ini. otomatisasi. Saya bilang kalau Anda semua robot, siapa yang memiliki pendapatan? siapa yang bekerja, kalau tidak ada orang yang bekerja maka tidak ada penghasilan. Kalau tidak ada pengahasilan siapa yang beli barang, kalau tidak ada yang beli barang ekonomi hancur,” katanya.
Jusuf Kalla menambahkan tidak semua negara berlaku penerapan industri 4.0 secara massif. Negara dengan penduduk yang didominasi usia lanjut seperti Jepang lebih tepat menerapkan pola otomatisasi ini secara luas. Sedangkan negara seperti Indonesia hanya industri tertentu yang membutuhkan penerapan industri 4.0 secara menyeluruh.
“Pokoknya efisiensi dan pemakaian teknologi seusai dengan zamannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement