Advertisement
Praktisi Didorong Dukung Pembangunan SDM Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengajak para praktisi sumber daya manusia (SDM) agar mendukung progam pembangunan SDM yang menjadi prioritas pemerintah di tahun 2019.
"Praktisi SDM memiliki tantangan yang cukup berat dalam tren perkembangannya saat ini. Salah satunya kemampuan praktisi SDM ini untuk terus mencetak tenaga profesional di Indonesia dengan jumlah yang banyak dan merata," katanya melalui siaran pers di Jakarta, Minggu.
Advertisement
Ia mengatakan para praktisi SDM memiliki tugas mengelola dan mengembangkan SDM agar dapat menjadi garda depan dalam mendukung pembangunan SDM di Indonesia.
Hanif juga menyampaikan bahwa pentingnya peran praktisi SDM dalam mengatasi problem "missmatch" ketenagakerjaan di Indonesia, salah satunya terkait dengan relevansi input SDM dengan permintaan di pasar kerja.
Selain itu, katanya, pembangunan SDM harus menjadi tumpuan bangsa Indonesia untuk maju, berkembang, dan menjadi negara makmur dan berkeadilan.
"Dalam pembangunan SDM kita juga mendorong agar investasi SDM menjadi kunci agar Indonesia dapat berkembang dengan pesat dan mampu bersaing di tingkar global," katanya.
Dia juga ingin mendorong kepada para praktisi agar memperhatikan kualitas SDM terutama di sektor pertanian atau agrobisnis sehingga, ekonomi perdesaan dan keluarga bisa meningkat
Ia menilai hal ini karena produktivitas di sektor pertanian tersebut masih rendah dibandingkan produktivitas di sektor lain seperti manufaktur.
Kepada dunia usaha ia meminta agar dalam proses perekrutan tenaga kerja, tidak hanya melihat dari sektor pendidikan formal, melainkan perlunya syarat kompetensi yang diperlukan.
SDM dan dunia usaha, katanya, harus berjalan secara berimbang dan saling mendukung. Apalagi di era yang berubah dengan sangat cepat seperti saat ini, SDM harus disiapkan secara matang untuk menghadapi perubahan.
"Inovasi sangat penting dilakukan oleh pekerja maupun pengusaha. Kita juga dorong partisipasi dunia usaha untuk menyiapkan SDM yang siap mengikuti perkembangan dan perubahan jaman," kata Menaker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement