Advertisement
Sebelum Dilantik Sebagai Wapres, Ma'ruf Amin Bahas Ini dengan JK
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menuju tempat peletakan batu pertama proyek pembangunan Menara MUI di Bambu Apus, Jakarta, Kamis (26/07). - ANtara foto/Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Sebelum pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019 - 2024 pada Oktober mendatang, Maruf Amin akan melakukan pertemuan khusus dengan Wapres Jusuf Kalla.
Maruf menerangkan, dalam pertemuan itu ia akan membahas sejumlah hal mengenai jabatan Wakil Presiden. Mengingat, JK selain mendampingi Jokowi periode 2014-2019 juga pernah menjabat sebagai Wapres di periode pertama SBY.
Advertisement
"Ya mungkin saya nanti bertemu Pak JK untuk memperoleh berbagai informasi," kata Maruf di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Ketua MUI itu menyebut tak ada persiapan khusus menjelang menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden. Pasalnya, waktu pelantikan masih terbilang lama, yakni pada bulan Oktober 2019.
BACA JUGA
"Ya nanti kita persiapan persiapan apa yang harus dilakukan, kan masih lama," sambungnya.
Saat disinggung ihwal tim transisi dalam pemerintahan kekinian dan pemerintahan mendatang, Maruf mengaku tak menyiapkan tim tersebut.
"Saya kira enggak ada tim transisi. Kalau presiden ada transisi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Diminta Siapkan Rp15 M untuk Land Clearing PSEL
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik, 2 Desember 2025
- Red Bull Tarik Tuduhan ke Antonelli Usai GP Qatar 2025
- Dusan Vlahovic Cedera Serius, Juventus Tanpa Bomber Andalan 35 Bulan
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja, 2 Desember 2025
- Meta Larang ChatGPT dan Copilot di WhatsApp, Efektif Januari 2026
- Film Black Coffee, Dowa Juseyo hingga Sahabat Anak Akan Hadir di 2026
- KPK Telusuri Jejaring Pejabat Kemenhub di Kasus Suap DJKA
Advertisement
Advertisement




