Advertisement
Said Aqil Minta Pemerintah Libatkan NU agar Indonesia Kuat
Halal bi Halal di kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019) malam. - Suara.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj meminta pada pemerintah agar melibatkan organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh Said saat memberi sambutan dalam acara Halal bi Halal di kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat. Ia menyatakan NU akan selalu beriringan dengan konstitusi.
Advertisement
"Jangan khawatir, jangan ragu. Dulu, sekarang, dan seterusnya NU akan selalu bersama konstitusi," ujar Said, Senin (24/6/2019) malam.
Dalam kesempatan ini, Said kemudian mengutarakan permintaannya kepada pemerintah yang juga ditujukan kepada Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin yang turut hadir.
BACA JUGA
"Maka kepada pemerintah terutama wakil presiden (Maruf Amin). Kalau ingin kuat, kalau ingin gagah bangsa Indonesia ini, kalau ingin berwibawa ajak lah Nahdlatul Ulama," ujar Said.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Mesin Lima Silinder MV Agusta Lebih Buas dari Ducati V4
- Libur Nataru, Kunjungan Gembira Loka Zoo Tembus 10.000 Orang per Hari
- Andy Carroll Terancam 5 Tahun Penjara Langgar Perintah Penahanan
- Timnas Futsal U-16 Juara ASEAN, Reka: Kuncinya Disiplin
- Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
- Polres Bantul Imbau Warga Jaga Keamanan Diri di Malam Tahun Baru
- Wisata Kulonprogo Padat Saat Nataru, Tarif Nuthuk Nihil
Advertisement
Advertisement



