Advertisement
Bertujuan Edukasi Politik, Video Conference Sidang MK di UGM Sepi Penonton

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, menggelar acara video conference sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk Pemilihan Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (14/6/2019). Namun, kegiatan ini sepi penonton.
Acara video conference yang dimulai sejak 09.00 WIB digelar di Ruang TIK Fakultas Hukum UGM menggunakan layar proyektor. Meski demikian, di ruangan yang terdapat tiga baris kursi itu terlihat hanya diisi tiga orang saja.
Dekan Fakultas Hukum UGM Sigit Riyanto mengatakan penyelenggaraan video conference merupakan hajat Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendiseminasikan proses persidangan yang ada di lembaga itu, khususnya terkait sengketa pemilu bagi kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga dalam rangka transparansi dan edukasi politik kepada publik," ucap Sigit.
Bagi kalangan mahasiswa Fakultas Hukum, menurut dia, fasilitas video conference tersebut diharapkan bisa melengkapi perkuliahan yang disajikan para dosen di kelas.
"Dengan menyaksikan proses persidangan itu akan ada pengayaan informasi baik prosedurnya maupun substansinya," kata dia.
Kendati demikian, lanjut Sigit, sepinya penonton video conference sidang sengkera hasil Pilpres 2019 tidak semata-mata menandakan rendahnya minat mahasiswa, melainkan lebih disebabkan belum banyak mahasiswa yang masuk perkuliahan karena masih dalam minggu tenang menjelang ujian di kampus itu. "Iya belum banyak mahasiswa yang masuk hari ini," ujar Sigit.
Di Fakultas Hukum UGM, kata dia, kegiatan video conference persidangan sengketa pemilu bukan kali pertama digelar. Kegiatan semacam itu telah berulang kali digelar selama bertahun-tahun bersama MK.
"Mahasiswa atau masyarakat juga sebenarnya bisa menyaksikan sidang melalui media 'streaming' secara mandiri," kata dia.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement