Advertisement
Ingin Segera Rampung, KPK Ingin Tersangka BLBI Diadili Secepatnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin kelanjutan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) segera diproses. Menurut lembaga antirasuah itu, tersangka BLBI Sjamsul Nursalim dan istrinya, Itjih Nursalim, perlu segera naik ke proses persidangan.
Sjamsul dan Itjih Nursalim diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang telah menjerat mantan Kepala BPPN Syafruddin Arsyad Temenggung.
Advertisement
Keduanya saat ini tinggal di Singapura dengan status tinggal tetap (permanent residence). Panggilan KPK secara formal maupun informal telah dilayangkan tiga kali, akan tetapi tak pernah dipenuhi keduanya.
"Banyak cara yang bisa kita pakai [menyeret keduanya]. Tetapi, yang jelas kita harus masuk secepatnya prosesnya di pengadilan," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Rabu (12/6/2019).
Saut mengaku lembaga antirasuah akan menempuh mekanisme persidangan dengan metode in absentia atau persidangan tanpa kehadiran terdakwa apabila keduanya tak kunjung kooperatif.
Fokus KPK saat ini adalah menelusuri aset milik Sjamsul dalam upaya mengembalikan kerugian keuangan negara sebesar Rp4,58 triliun.
"Ya paling begitu [in absentia]. Nanti kalau dia tidak hadir. Tapi, kita kalau berpikir hidup di Indonesia itu lebih enak kok, pulang saja ke Indonesia," imbau Saut.
Saut juga memastikan dalam menangani kasus Sjamsul Nursalim dan Itjih ini pihaknya bekerja sama dengan komisi antikorupsi Singapura bernama Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB). Bahkan, Saut mengaku KPK mendapat respons positif.
"Sudah jelas itu kerja sama nanti bagaimana mereka bisa bantu kita. Mereka welcome kok, Pak Laode [Wakil Ketua KPK Laode M Syarif] sudah dua kali ke sana," ujar Saut.
Penetapan Sjamsul dan Itjih Nursalim sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan dari perkara mantan Kepala BPPN Syafruddin Arsyad Temenggung yang divonis 15 tahun penjara. Sjamsul telah diperkaya oleh Syafruddin senilai Rp4,58 triliun.
Taipan Sjamsul Nursalim merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia yang memiliki banyak bisnis dengan segala lini perusahaan. Perusahaan yang dikendalikannya adalah PT Gajah Tunggal Tbk dengan anak usaha PT Softex Indonesia, PT Filamendo Sakti, dan PT Dipasena Citra Darmadja.
Sjamsul juga memiliki sejumlah usaha ritel yang menaungi sejumlah merek ternama seperti Sogo, Zara, Sport Station, Starbucks, hingga Burger King.
Sebelumnya, KPK juga berencana menggugat Sjamsul Nursalim ke pengadilan. Gugatan tersebut berkaitan dengan gugatan Sjamsul Nursalim terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara di Pengadilan Negeri Tangerang.
"Direncanakan KPK mengajukan gugatan sebagai pihak ketiga yang kepentingannya terganggu dengan adanya gugatan Sjamsul Nursalim terhadap BPK tersebut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (11/6/2019).
Sjamsul yang menjadi tersangka KPK menggugat auditor BPK terkait laporan hasil pemeriksaan investigatif kerugian keuangan negara dalam perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Februari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
Advertisement
Advertisement