Advertisement
Sidang MK Sebentar Lagi, Pemerintah Janji Tak Batasi Medsos

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah berjanji tidak akan lagi membatasi penggunaan media sosial saat sidang sengketa pemilu, seperti saat aksi 22 Mei.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan akses media sosial tidak akan dibatasi saat sidang perdana gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 14 Juni 2019 mendatang.
Advertisement
Sebelumnya, akses media sosial diabatasi pemerintah dalam kurun waktu beberapa hari pada saat kerusuhan 21-22 Mei lalu.
"Insya Allah enggak ada," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Kendati demikian, Mantan Panglima ABRI itu mengimbau masyarakat untuk tidak membiarkan atau bahkan menyebarkan berita-berita hoaks meskipun akses penggunaan medsos tidak dibatasi.
Wiranto berkata, pembatasan akses medsos saat kerusuhan 21-22 Mei lalu dikarenakan jumlah berita bohong banyak sekali berseliweran di media sosial. Karenanya, ia meminta agar hal tersebut tidak kembali terulang.
"Karena waktu itu kan sudah terlalu berlebihan berita bohong, berita hoaks yang mengacaukan opini publik, itu kan juga membuat tidak aman dan tidak nyaman," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement