Advertisement

Waduh, 6 Sopir Bus Berbagai PO Tak Laik Mengemudi, Salah Satunya Mengidap Hipertensi Berat

Newswire
Sabtu, 08 Juni 2019 - 23:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Waduh, 6 Sopir Bus Berbagai PO Tak Laik Mengemudi, Salah Satunya Mengidap Hipertensi Berat Ilustrasi - Tim medis memeriksa kesehatan sopir angkutan umum antar kabupaten di Terminal Malengkeri Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/7). - Antara/Yusran Uccang

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Enam sopir bus  dari berbagai perusahaan otomotif (PO) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, positif tidak laik mengemudi. 

Kepala seksi (Kasi) Sumber Daya Kesehatan Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Lia Sumarti di Jakarta, Sabtu (8/6/2019), mengatakan pemeriksaan kesehatan sopir bus telah dimulai sejak 29 Mei hingga 13 Juni 2019.

Advertisement

"Hasil pemeriksaan ada beberapa pengemudi diketahui berisiko setelah dilakukan pengecekan," kata dia.

Dari enam sopir bus tersebut diketahui mereka mengidap hipertensi berat dan gula darah tinggi disertai gejala penyerta. Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut secara rutin dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat setiap Lebaran untuk memastikan para sopir bus maupun penumpang dalam kondisi sehat saat berangkat.

Bentuk pemeriksaan yang dilakukan pengecekan berat badan, tinggi badan, tensi darah, gula darah, kadar alkohol, amfetamin, dan lain sebagainya. Hal itu bertujuan pengemudi maupun calon penumpang dalam kondisi sehat.

Selain melakukan pengecekan kesehatan di Terminal Kalideres, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat juga melakukan hal yang sama di Terminal Grogol. Berdasarkan data rekapitulasi kegiatan harian angkutan Lebaran Terminal Kalideres 29 Mei hingga 7 Juni tercatat 191 sopir bus yang telah diperiksa kesehatannya.

Sebanyak 135 di antaranya laik mengemudi 50 sopir laik namun dengan catatan dan enam tidak laik mengemudi. Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan di Terminal Kalideres, dr Nana mengatakan khusus pemeriksaan per Jumat (8/6) baru tiga pasien yang datang.

"Baru tiga pasien hingga siang ini, sementara sopir bus belum ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement