Advertisement
Google Nilai Sanksi ke Huawei Bisa Mengancam Keamanan Nasional Amerika

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Google menyatakan kebijakan pelarangan hubungan bisnis perusahaan Amerika Serikat dengan Huawei Technologies menimbulkan risiko terhadap keamanan Amerika Serikat.
Peringatan Google tentang risko keamanan rencana kebijakan Presiden AS Donald Trump tersebut dilaporkan Reuters dengan mengutip Financial TImes pada Kamis (6/6/2019) waktu setempat. Langkah Google diambil di tengah perang tarif antara AS dan China makin memanas.
Advertisement
Meskipun sanksi dari Amerika Serikat diperkirakan memukul Huawei pada jangka pendek, kebijakan tersebut bakal memaksa Huawei dan perusahaan China lain untuk bisa memenuhi kebutuhan komponen dengan mengembangkan teknologi buatan lokal. Kondisi tersebut bakal menghancurkan dominasi perusahaan teknologi Amerika Serikat, termasuk Google.
Google, secara khusus, cemas karena perusahaan yang berbasis di Silicon Valley tersebut tidak bisa menyediakan pembaruan bagi ponsel Huawei sehingga Huawei harus mengembangkan sistem operasi alternatif Android.
Selain memukul bisnis Google, Google mengklaim bahwa versi Android modifikasi Huawei akan lebih rentan peretasan.
Pemerintah Donald Trump menyertakan Huawei ke dalam daftar hitam mitra perdagangan. Langkah ini membuat Huawei dan 68 perusahaan terafiliasi di 12 negara masuk ke dalam Entity List, daftar perusahaan yang dinilai berisiko terhadap keamanan nasional Amerika Serikat.
Google dan Departermen Perdagangan Amerika Serikat belum memberikan komentar atas laporan Financial Times.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement