Advertisement
Kaesang Pangarep Jawab Nyinyiran Warganet Soal Bajunya Saat Melayat Bu Ani
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menanggapi kritikan netizen tentang gaya busananya saat melayat Ani Yudhoyono di Singapura, Sabtu (1/6/2019). Kala itu, Kaesang Pangarep tampil memakai kaus hitam lengan panjang yang dipadukan dengan celana jin biru.
Penampilan Kaesang Pangarep yang kasual itu pun menjadi sorotan. Ada netizen yang menilai gaya busananya kurang sopan. Sebab, keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pelayat lainnya tampak mengenakan baju koko putih.
Advertisement
Putra bungsu Presiden Joko Widodo pun langsung meminta maaf lewat akun Twitter-nya, @kaesangp. Dia sadar betul tidak semua orang mengerti penjelasannya. “Saya mau jelasin sampe jempol keriting pun kayaknya susah di-ngertiin juga,” terang Kaesang Pangarep.
Saya mau jelasin sampe jempol keriting pun kayaknya susah dingertiin juga
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) June 2, 2019
Foto viral penampilan Kaesang Pangarep saat melayat ke Ani Yudhoyono sempat dibandingkan dengan gaya Sandiaga Uno. Dalam foto itu, Sandiaga Uno mengenakan kaus dan celana pendek. Melihat hal tersebut, Kaesang Pangarep meminta netizen tidak membandingkannya dengan siapapun.
“Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya. Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita,” imbuh Kaesang Pangarep.
Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya. Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita https://t.co/PeSlOkEjEt
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) June 2, 2019
Bukan cuma Kaesang Pangarep, sang kakak, Gibran RakabumingRaka, juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Dia berjanji bakal menegur adiknya.
“Mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf apabila pakaian @kaesangp ketat dan memperlihatkan lekukan bokong. Akan kami beri teguran yang keras. Mohon maaf apabila sebagai kakak, saya gagal membimbing adik saya,” terang Gibran Rakabuming Raka lewat akun Twitter @Chilli_Pari.
Mohon maaf untuk seluruh masyarakat indonesia. Mohon maaf apabila pakaian @kaesangp “ketat dan memperlihatkan lekukan bokong”. Akan kami beri teguran yg keras. Mohon maaf apabila sebagai kakak saya gagal membimbing adik saya https://t.co/NWtV7Dh5nC
— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) June 2, 2019
Meski menuai kritikan, sopan santun Kaesang Pangarep saat melayat dan bertemu dengan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipuji anggota Partai Demokrat. Menurut mereka, Kaesang Pangarep adalah sosok pemuda yang sangat sopan dan baik karena terlihat bersalaman dan hendak mencium tangan SBY serta kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edi Baskoro Yudhoyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Puluhan Ribu Orang Kunjungi Ngawi saat Lebaran, Ini Tempat Wisata Tervaforit
- Mahmud Ardi Widanta, Putra Bendahara Umum DPP PAN Maju di Pilkada Gunungkidul
- Komang Teguh Bawa Timnas U-23 Unggul 1-0 Atas Australia di Babak Pertama
- Angkut Rombongan Pegawai Dinkes, Mobil Ambulans Terguling di Tulungagung
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Ini Dia 2 Nama yang Bakal Disurvei Golkar untuk Pilkada Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ruang Meletus, Warga Pesisir Pantai Diungsikan Hindari Potensi Tsunami
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
Advertisement
Advertisement