Advertisement
Lebaran Semakin Dekat, Bandara di Solo Malah Lengang

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO- H-2 Lebaran Bandara Adi Soemarmo Solo lengang seiring dengan penurunan jumlah pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara.
Pantauan di Bandara Adi Soemarmo, Senin (3/6/2019), baik itu di terminal kedatangan penumpang maupun di terminal pemberangkatan tidak terlihat kerumunan penumpang maupun pengantar.
Advertisement
"Untuk arus mudik saat ini, di Bandara Adi Soemarmo jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu," kata Airport Operation and Safety Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo Iwan Novi Hantono.
Ia mengatakan kondisi saat ini tidak sepadat tahun lalu. Menurut dia, berdasarkan pantauan PT Angkasa Pura I, dari H-7 hingga H-3 Lebaran pada tahun ini untuk trafik pesawat turun hingga 34 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
"Kalau tahun lalu hampir semua maskapai penerbangan mengajukan 'extra flight' (penerbangan tambahan, red). Kalau Garuda Indonesia tidak mengajukan 'extra flight' tetapi mengganti tipe pesawatnya dari Boeing 737 seri 800 Engine diganti Airbush 330," katanya.
Sedangkan untuk jumlah penumpang pada periode yang sama antara tahun ini dengan tahun lalu terjadi penurunan hingga 49 persen.
Sementara itu, berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, untuk jumlah penumpang datang antara tahun ini dengan tahun lalu terlihat ada penurunan yang cukup signifikan.
Seperti pada H-4 Lebaran tahun ini jumlah penumpang datang sebanyak 3.981 penumpang, sedangkan pada periode sama tahun lalu 6.298 penumpang. Selanjutnya, pada H-3 Lebaran tahun ini jumlah penumpang datang sebanyak 3.711penumpang.
"Kalau tahun lalu jumlah penumpang datang pada H-3 Lebaran mencapai 6.932 penumpang," katanya.
Pada di H-2 Lebaran pada tahun lalu jumlah penumpang datang mencapai 7.511 orang, sedangkan pada periode sama tahun ini jumlah penumpang datang hingga siang hari baru sebanyak 1.636 orang.
Sebelumnya, General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan terkait dengan penurunan jumlah penumpang tersebut merupakan akibat dari harga tiket pesawat yang terlalu tinggi.
"Selain itu, banyak pemudik yang ingin lewat tol Trans Jawa. Akibatnya transportasi pesawat kurang diminati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement