Advertisement
Agar Tak Terjadi Penumpukan Pelayat, 400 Polisi Amankan Rumah Duka Ani Yudhoyono

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR -- Tanah air berduka. Ani Yudhoyono istri Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) wafat pada Sabtu (1/6/2019). Jenazahnya disemayamkan di Puri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sejak Sabtu (1/6/2019).
Polda Jawa Barat mengerahkan 400 personel untuk mengamankan lokasi rumah duka.
Advertisement
"Agar tidak terjadi penumpukan para pelayat yang akan melaksanakan takziah ke rumah duka dan pemakaman almarhum Ibu Ani Yudhoyono," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Minggu (2/6/2019).
Menurutnya, pengamanan tidak hanya terfokus di rumah duka, melainkan juga di beberapa titik lain yang menjadi lintasan para pelayat menuju rumah duka dan lintasan dari rumah duka menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
"Supaya memperlancar rombongan para pelayat yang akan ke rumah duka hingga ke pemakaman. Ini sebagai bentuk penghormatan anggota Polri kepada almarhum Ibu Ani Yudhoyono," kata Rudy.
Rencananya mulai pukul 08.00 WIB jenazah disemayamkan di Pendopo Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memberikan kesempatan pada masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Upacara persemayaman dijadwalkan berlangsung setelah shalat dzuhur berjamaah dan shalat jenazah di Pendopo Cikeas, kemudian berlanjut ke lokasi pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta.
Serti diketahui, jenazah Ani Yudhoyono tiba di rumah duka pukul 23.08 WIB, Sabtu (1/6/2019). Iring-iringan mobil jenazah Ani Yudhoyono tiba di rumah duka selang beberapa menit iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo tiba di rumah duka pukul 22.52 WIB.
Kepulangan jenazah Ani Yudhoyono ke Cikeas Bogor dipercepat dari jadwal semula kepulangan dari Singapura, Minggu pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement