Advertisement
Ryamizard Sebut Asean Keajaiban Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu menyebutkan ASEAN merupakan keajaiban dunia karena meski memiliki perbedaan-perbedaan, tetapi negara-negara dalam naungan ASEAN tetap bersatu.
"ASEAN adalah keajaiban dunia yang harus digunakan bersama untuk bisa mencapai kesejahteraan dan keamanan bersama," kata Ryamizard dalam pertemuan para menteri pertahanan ASEAN dengan Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Patrick Michael Shanahan disela-sela acara di Singapura, Jumat (31/5/2019).
Advertisement
Menurut dia, kekuatan ASEAN yang telah lebih dari 51 tahun mampu terus bersatu walaupun memiliki banyak perbedaan, baik etnik, agama dan lainnya. "Persatuan itu yang menjadi kekuatan bersama ASEAN untuk menghadapi berbagai ancaman," sebutnya.
Dalam panduan kerja sama ASEAN di bidang keamanan mampu mengatasi ancaman di kawasan secara bersama. Seperti halnya, kerja sama trilateral Indonesia-Malaysia-dan Filipina untuk mengatasi masalah di Laut Sulu serta kerja sama intelijen Our Eyes yang telah mendapatkan dukungan dari Australia dan Singapura.
Ke depan, juga akan diselenggarakan latihan bersama pasukan darat. Dalam pertemuan itu, Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Patrick Michael Shanahan mengapresiasi keberadaan ASEAN dan menyatakan Amerika Serikat sebagai mitra ASEAN berkomitmen untuk terus memperkuat kinerja dan kapasitas ASEAN dalam menghadapi potensi ancaman di kawasan.
Kepala Biro Tata Usaha Kementerian Pertahanan RI, Iroth Sonny Edhie yang mendampingi Menhan Ryamizard dalam pertemuan itu, menyebutkan Amerika Serikat sangat antusias untuk membangun kerja sama di kawasan ASEAN.
Ia mengatakan, yang melandasi kerja sama antara Amerika Serikat dan ASEAN adalah karena memiliki kesamaan cara pandang dan tujuan dalam menghadapi ancaman secara bersama. "Ada keinginan untuk membangun kerja sama dan stabilitas keamanan di kawasan," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, tambah Iroth, Shanahan juga menyampaikan tiga ancaman besar berdasarkan pandangan Amerika Serikat yaitu perkembangan di Korea Utara terkait pembangunan nuklirnya, persaingan China dan Amerika Serikat yang dapat menganggu stabilitas kawasan, dan ancaman terorisme hasil dari penyebaran ISIS.
"Amerika Serikat juga akan membuat konsep latihan maritim bersama dengan ASEAN," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement