Advertisement
Sikap SBY atas Pilpres & Pileg: Demokrat Memiliki Nilai & Etika Menerima Kekalahan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima hasil Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU, baik Pilpres maupun Pileg.
Sikap tersebut diungkapkan SBY melalui video conference yang ditampilkan di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (27/5/2019). Video conference SBY yang sedang berada di Singapura tersebut disaksikan sejumlah kader Partai Demokrat.
Advertisement
“Saya akan mulai. Pertama, saya pribadi dan Partai Demokrat memiliki nilai atau values dan etika yang kami junjung tinggi untuk menerima kekalahan jika hal itu memang kita alami,” kata SBY.
SBY menjelaskan alasannya menerima pengumuman hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019. Sebab, kata SBY, Partai Demokrat pernah mengalami kekalahan dan mengakui kekalahan tersebut pada 2001.
“Sebelum Partai Demokrat berdiri pada Pemilu 2001 saya kira sebagian kader masih ingat saya kalah pada putaran kedua pemilihan capres. Sekian jam setelah kalah, saya sampaikan pernyataan untuk menerima kekalahan itu,” ucapnya.
Kemudian, SBY memberikan ucapan selamat kepada capres terpilih yang menang pada Pemilu 2001 tersebut. Tak hanya 2001, SBY juga pernah mengakui kekalahannya oleh tiga partai politik yang suaranya melebihi Partai Demokrat pada 2014.
“Pada pemilu 2014 saya terima hasil quick count dan mengucapkan selamat pada tiga parpol yang di atas Demokrat,” katanya.
SBY menambahkan jiwa untuk menerima kekalahan tersebut juga telah tertanam di putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika kalah dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Atas dasar itulah, SBY menerima hasil keputusan KPU terkait Pemilu 2019.
“Yang saya lakukan pada 21 Mei 2019 lalu [pernyataan sikap lewat video], hakikatnya sama. Meski perolehan partai kami menurun dibandingkan 2014, secara ksatria kami harus menerima hasil pemilu itu,” katanya.
Meskipun menerima hasil keputusan KPU, menurut SBY, ada beberapa catatan yang harus dibenahi terkait Pemilu 2019. Oleh karenanya, Partai Demokrat siap mendukung langkah calegnya yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilu 2019.
“Oleh karena itu, di samping Demokrat memberi jalan kepada caleg Demokrat yang gugat ke MK, dengan sangat serius Demokrat juga akan lakukan evaluasi komprehensif atas Pemilu 2019 agar Pemilu 2024 dapat dilaksanakan lebih damai, jujur, adil, demokratis, berkualitas,” ucap SBY.
“Dan juga agar benar-benar ada fairplay dan keadilan yang sejati bagi peserta pemilu. Saya harus katakan partai kita juga dirugikan akibat kurangnya fairplay dalam Pemilu 2019 ini.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement