Advertisement
Kesaksian Warga soal Perusuh pada Aksi 22 Mei
Prajurit TNI AD melakukan pengamanan di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019). - ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah warga yang tinggal di lokasi kerusuhan di Slipi dan Petamburan mengungkapkan bahwa para perusuh bukan penduduk lokal.
Seorang warga di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, Fedriansyah, Rabu malam, mengatakan bahwa tidak ada satupun yang dia kenali sebagai warga setempat.
Advertisement
Menurut dia, warga di kampungnya tidak ada yang ikut dalam aksi kerusuhan yang pecah sejak Rabu siang di Slipi dan Petamburan.
"Bahkan, warga kami berjaga di ujung gang akses masuk mencegah para perusuh yang melarikan diri masuk ke kampung kami," kata Febri.
BACA JUGA
Upaya tersebut, kata dia, untuk mencegah adanya penembakan gas air mata ke arah kampung.
"Banyak anak-anak di kampung kami, kasihan kalo mereka menghirup gas air mata," kata Febri.
Senada dengan Febri, warga lainnya di kelurahan Kota Bambu Selatan yang lokasinya juga sangat dekat dengan lokasi kerusuhan, Khusni mengatakan para perusuh bukan warga setempat.
"Sebelum kerusuhan pecah, banyak kendaraan bermotor dengan nomor polisi dari luar Jakarta yang terparkir di sini," kata dia.
Menurut dia, warga setempat tidak mungkin melakukan kerusuhan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Sementara itu, kerusuhan kembali pecah di Jalan Brigjen Katamso, Rabu malam.
Setelah sempat tenang sejak menjelang waktu berbuka puasa, kerusuhan kembali pecah sekitar pukul 18.45 WIB.
Massa berteriak memprovokasi menantang polisi.
Setelah menahan diri, sekitar pukul 19.00 WIB pasukan Kepolisian merangsek ke arah massa menghalau ke arah Jalan KS Tubun.
Hingga pukul 19.43 WIB kerusuhan masih berlangsung dengan lemparan batu dari massa perusuh dan tembakan gas air mata petugas Kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Sabtu Malam 25 Oktober 2025
- Update, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Malam Minggu, Sabtu 25 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Petir, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal Sim Keliling di Jogja Setiap Sabtu Pukul 19.00-21.00 WIB
- BRMP DIY Kenalkan Alat Tanam Padi Manual kepada Petani di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement




