Advertisement
Kesaksian Warga soal Perusuh pada Aksi 22 Mei
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah warga yang tinggal di lokasi kerusuhan di Slipi dan Petamburan mengungkapkan bahwa para perusuh bukan penduduk lokal.
Seorang warga di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, Fedriansyah, Rabu malam, mengatakan bahwa tidak ada satupun yang dia kenali sebagai warga setempat.
Advertisement
Menurut dia, warga di kampungnya tidak ada yang ikut dalam aksi kerusuhan yang pecah sejak Rabu siang di Slipi dan Petamburan.
"Bahkan, warga kami berjaga di ujung gang akses masuk mencegah para perusuh yang melarikan diri masuk ke kampung kami," kata Febri.
Upaya tersebut, kata dia, untuk mencegah adanya penembakan gas air mata ke arah kampung.
"Banyak anak-anak di kampung kami, kasihan kalo mereka menghirup gas air mata," kata Febri.
Senada dengan Febri, warga lainnya di kelurahan Kota Bambu Selatan yang lokasinya juga sangat dekat dengan lokasi kerusuhan, Khusni mengatakan para perusuh bukan warga setempat.
"Sebelum kerusuhan pecah, banyak kendaraan bermotor dengan nomor polisi dari luar Jakarta yang terparkir di sini," kata dia.
Menurut dia, warga setempat tidak mungkin melakukan kerusuhan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Sementara itu, kerusuhan kembali pecah di Jalan Brigjen Katamso, Rabu malam.
Setelah sempat tenang sejak menjelang waktu berbuka puasa, kerusuhan kembali pecah sekitar pukul 18.45 WIB.
Massa berteriak memprovokasi menantang polisi.
Setelah menahan diri, sekitar pukul 19.00 WIB pasukan Kepolisian merangsek ke arah massa menghalau ke arah Jalan KS Tubun.
Hingga pukul 19.43 WIB kerusuhan masih berlangsung dengan lemparan batu dari massa perusuh dan tembakan gas air mata petugas Kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Masa Jabatan Lurah Diperpanjang, Apdesi Bantul: Harus Dioptimalkan Untuk Peningkatan Kinerja Lurah
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement