Advertisement
Umat Buddha Rayakan Waisak di Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti detik-detik Waisak 2563 BE/2019 di pelataran Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu, pukul 04.11 WIB.
Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tiga kali dan pemercikan air berkah serta membacakan Paritta Jayanto dan umat bersikap anjali.
Advertisement
Tuntunan meditasi Waisak oleh Biksu Wongsin Labhiko Mahathera dan pada saat meditasi suasana hening. Selesainya meditasi ditandai dengan pemukulan gong satu kali.
Rangkaian detik-detik Waisak 2563 BE/2019 ditutup dengan pradaksina mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali yang diikuti oleh para biksu dan seluruh umat Buddha.
Dalam renungan Waisak oleh Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira menyampaikan banyak umat manusia hanya tertarik dan tertuju pada dimensi di luar dirinya dan juga memuja keluar tidak memahami hati, tidak bisa introspeksi, tidak bisa koreksi diri, dan tidak pahami hati.
"Bagaimana dia bisa melatih diri, kalau tidak menampakkan kesejatian diri dan bagaimana dia bisa terbebas dari siklus tumimbal lahir," katanya.
Ia menuturkan umumnya umat awam karena tidak paham hati dan tidak menampakkan kesejatian diri sehingga banyak manusia hatinya telantar, gelap, kotor, sakit dan merajalelanya panca skanda.
"Akibatnya hati kita menjadi bingung, berlaku buruk, kebiasaan buruk, karakter buruk, dan nasib pun jadi buruk. Imbasnya interaksi hubungan dengan keluarga dan masyarakat jadi buruk, karena hati tidak dikendalikan maka hati mudah tergoda, terjerat dan terbius oleh kondisi di luar," katanya.
Menurut dia bila hatinya gelap maka penalaran dan logikanya tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga mudah terpancing, diseret dan dibius oleh ajaran-ajaran radikal atau ilmu-ilmu jahat akibatnya mereka menjadi kacau, bingung, linglung lalu gelap mata melakukan aksi kejahatan dan mencelakakan banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement