Advertisement
Anggota DPR RI Tuduh KPU Tak Paham Regulasi Digital
Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan rekapitulasi surat suara di tingkat Kecamatan di GOR Kelapa Gading, Jakarta, Senin (22/4/2019). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Rapat Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemenkominfo dengan Komisi I DPR RI di antaranya menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anggota Komisi I DPR RI Budi Youyastri menuduh KPU selaku penyelenggara Pemilu tidak memahami regulasi mengenai platform digital dan menuntut Kemenkominfo untuk membantu pemahaman KPU mengenai dunia digital.
Advertisement
"KPU selaku penyelenggara Pemilu tidak paham dengan regulasi platform digital," ujar Budi di ruang rapat Komisi I DPR RI, Jakarta (13/5/2019).
Menurutnya, terdapat 2 masalah serius pada penyelenggaraan Pemilu 2019 yang terkait dengan KPU. Masalah pertama, pada 12 april 2019 KPUD di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan mendapat perintah dari KPU Provinsi dan Pusat perihal penutupan akun media sosial peserta pemilu pada akhir masa kampanye.
BACA JUGA
Budi mempertanyakan benar atau tidaknya surat perintah tersebut karena subjek perintah penutupan akun tersebut dinilai tidak dinyatakan dengan jelas.
Masalah kedua yang disampaikan Budi adalah tidak adanya anggota KPU yang dapat melakukan masuk log ke dalam sistem informasi perhitungan (situng) KPU. Selain itu, lokasi peladen situng perhitungan Pemilu 2019 masih menjadi tanda tanya.
”Jika dipandang perlu, kami bisa bicara dengan Komisi II DPR RI mengenai apa yang terjadi dengan IT KPU. Kalau desainnya tidak dibuka dari awal, auditnya tidak dikerjakan dari awal, bagaimana keamanan bisa terjamin?" ujar Budi.
Sebaliknya, Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty menilai bahwa teknologi informasi komunikasi yang dimiliki KPU dalam mengamankan Pemilu 2019 sudah cukup baik mengingat jumlah hacker yang melancarkan serangan tidak sedikit.
"TIK KPU cukup bagus, makanya percikannya muncul di media sosial," ujar Evita (13/5/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
- KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
Advertisement
Terjerat Pinjol, Pemuda di Jogja Nekat Gadaikan Kamera Rental
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Unik Rambut: Arsip Kesehatan, Antena, hingga Penyembuh Luka
- Teknik Olah Sampah Mas Jos Prawirodirjan, Organik Jadi Pakan Ternak
- Takluk dari Aston Villa, Guardiola Puji Kualitas Lawan
- Sidang Praperadilan Delpedro Dkk Ricuh, Dipicu Penolakan Gugatan
- Tambang Ilegal Rusak 4.000 Hektare IKN, Pelaku Wajib Reforestasi
- 18 Kandidat Lolos, Lelang 6 Jabatan Eselon II Bantul Tunggu Bupati
- KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
Advertisement
Advertisement




