Advertisement

Pleno di Papua, Anggota KPU dan Caleg Adu Jotos

Newswire
Sabtu, 11 Mei 2019 - 18:57 WIB
Sunartono
Pleno di Papua, Anggota KPU dan Caleg Adu Jotos Ilustrasi. - JIBI/Solopos

Advertisement

Harianjogja.com, JAYAPURA - Jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara tingkat Provinsi Papua diwarnai aksi bersitegang antara anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan para Calon Legislatif (Caleg).

Pantauan Okezone di lokasi sekitar 12.30 WIT, sesaat Pleno KPU Lanny Jaya, Sekretaris KPU Lanny Jaya Eribur Kogoya menghampiri Caleg DPR RI Partai Berkarya Berthus Kogoyo. Keduanya terlibat adu mulut, hingga sekretaris KPU Lanny Jaya nampak hendak memukul Berhtus Kogoya namun dengan cepat keduanya dilerai.

Advertisement

Adu mulut dan nyaris baku pukul ini sobat membuat pihak keamanan yang mengawal jalannya pleno bergegas memisahkan mereka berdua. Termasuk ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay turut meredam amarah Sang Caleg yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Lanny Jaya.

"Suara saya ribuan di sana, tapi kok disini tidak ada. Tidak mungkin saya tidak ada suara, saya mantan wakil Bupati, ada pembangunan yang kami buat. Kok ini engak ada suara saya," kata Berhtus Kogoya, Sabtu (11/5/2019).

Dikatakan, KPU Lanny Jaya tidak profesional dalam menyelenggarakan Pemilu diwilayah itu. "KPU tidak berusaha kerja, harusnya dihitung dulu, bukan sampah yang dibawa ke sini,"katanya.

Tak hanya KPU dan Caleg, saksi Partai PSI Leo Heamen juga mengajukan interupsi untuk dilakukan skorsing pleno tersebut. Pleno kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno perhitungan suara Kabupaten Boven Digoel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement