Advertisement
Penjelasan BMKG soal Hujan Deras yang Tiba-Tiba Mengguyur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan hujan deras tiba-tiba di musim kering saat ini banyak dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) karena perubahan iklim.
"Perubahan iklim memicu hujan deras tiba-tiba meski musim kering atau kemarau," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Advertisement
Dia mengatakan perubahan iklim salah satunya dipicu pemanasan global. Semakin iklim berubah maka kemungkinan terjadinya gangguan cuaca semakin sering.
Menurut dia, terdapat pemahaman masyarakat yang sifatnya hitam putih bahwa saat musim kering tidak ada hujan dan saat musim penghujan tidak mengalami kering-kerontang.
Padahal, kata dia, dalam beberapa waktu akan terjadi perubahan cuaca secara mendadak karena perubahan iklim yang dipicu rusaknya laut dan hutan (deforestasi).
Laut dan hutan, lanjut dia, merupakan dua unsur alam yang penting untuk menyerap karbon. Dengan penyerapan karbon yang cukup oleh laut dan vegetasi hutan akan mengurangi pemanasan global.
"Saat ini banyak yang buang sampah plastik ke laut. Laut penyerap karbon yang efektif. Ketika kotor maka fungsinya sebagai penyerap karbon akan berkurang. Tumbuhan hijau juga penyerap karbon tapi saat ini mulai berkurang jumlahnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement