Advertisement
Soal UNBK Tentang Penghasilan Tukang Parkir dan Topi Kerucut Bikin Emosi Peserta
Suasana Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK). (M. Ferri Setiawan )
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO – Sejumlah pelajar SMP sederajat dibuat emosi dengan sejumlah soal yang disajikan dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) mata pelajaran Matematika di hari kedua, Selasa (23/4/2019). Para peserta ujian nasional mengeluhkan sulitnya soal matematika yang dikerjakan.
Keluhan peserta ujian nasional tersebut disampaikan lewat kolom komentar di akun resmi Instagram milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, @kemdikbud.ri. Peserta ujian nasional menilai soal matematika sangat sulit dan menguras energi.
Advertisement
Bahkan, peserta menilai ada soal ujian nasional yang sangat sulit dikerjakan karena pertanyaannya tidak masuk akal. Kali ini, peserta ujian nasional ramai membahas soal tentang cara menghitung ukuran kain untuk membuat topi. Mereka juga ramai membahas tukang parkir yang menjadi subjek di soal cerita ujian nasional tersebut.
“Ini menguji otak apa menguji kesabaran sih pak? Emosi saya,” tanya @isyaaaafjrn_.
BACA JUGA
“I love matematika. Dia bisa membuatku terdiam beberapa jam,” imbuh @vinafbriani.
“Datang niatnya mau ngerjain soal. Tapi, malah soal yang ngerjain gue,” tulis @ario.f_.
“Tadi gue ngerasa jadi profesor. Buat rumus sendiri,” imbuh @d_fakr11.
“Pak, kan tadi UNBK mata pelajaran matematika, kok disuruh mengukur kain buat topi yang kaya di film kartun George. Aku tuh sekolah biar bisa menggapai cita-cita saya pak. Bukan jadi pembuat atau penjual topi. Peka sedikit dong, pak. Sakit tahu, pak,” imbuh @anrysum_01.
“Dari kecil belajar matematika mentok pakai kalkulator, pak. Enggak ada tuh ngerjain matematika pakai embel-embel tanggal kalender,” sambung @aggtwulandari.
“Pak, kenapa saya disuruh menghitung luas kain? Kan bapak saya yang mau membuat topi, bukan saya,” imbuh @amirrasyafira19.
“Harusnya tadi kita bawa kalender deh sekalian bawa tukang parkir. Terus bawa topi kerucut,” lanjut @nabilaofficial2.
“Tolong, pak. Tukang parkir itu banyak. Enggak cuma satu di Indonesia. Terus saya mau ngitung uang tukang parkir yang mana ini? Pendapatan dan rezeki orang kan beda-beda, pak. Tolonglah jelaskan, pak,” lanjut @andinia._ menimpali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
- Karya Seniman Jogja Tampil di Pameran Natal Vatikan
- Jadwal Terbaru PSIM Jogja vs PSBS Biak, Ini Harga Tiketnya
- KPK Buka Peluang Dalami Peran DPR di Kasus Bekasi
- Oxford United Pecat Gary Rowett Usai Masuk Zona Degradasi
- Format MotoGP Disorot, Brivio Minta Kualifikasi Dipisah
- Dampak AI Generatif: RAM Langka, Harga Ponsel Naik 2026
Advertisement
Advertisement



