Advertisement

Di Dalam Bilik Suara Maksimal 3 Menit, Kalau Lebih Siap-Siap Dapat Ini ...

Imam Yuda Saputra
Rabu, 17 April 2019 - 03:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Di Dalam Bilik Suara Maksimal 3 Menit, Kalau Lebih Siap-Siap Dapat Ini ... Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kiri), saat memberi instruksi pada KPPS dan PPS di salah satu TPS di Semarang, Selasa (16/4 - 2019). (Semarangpos.com/Humas Pemkot Semarang)

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG--Pemilih yang  berada di dalam bilik suara terlalu lama perlu diberi peringatan tegas dari  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat meninjau persiapan beberapa TPS di Kecamatan Tugu, Mijen, Gunungpati, dan Tembalang, sehari menjelang pemungutan suara atau Selasa (16/4/2019).

 “Saya kira hampir separuh pemilih yang datang ke TPS sudah memiliki pilihan, sehingga saya rasa setiap pemilih cukup memiliki waktu 1-3 menit untuk menentukan pilihannya. Kalau melebihi waktu itu, saya minta KPPS menegur dengan halus dan kalau perlu ditanya, siapa tahu butuh bantuan,” jelas Hendi saat meninjau TPS 14 Sumurejo, Gunungpati, Selasa.

Advertisement

Instruksi Hendi itu pun diamini Ketua TPS 14 Sumurejo, Amir Fahrudin. Amir bahkan telah membuat simulasi pencoblosan dan mendapatkan waktu maksimal sekitar tiga menit untuk pemilih mencoblos lima surat suara saat berada di bilik suara.

“Pemilih pemula justru lebih cepat daripada pemilih manula. Tapi, kami tetap upayakan sekitar itu [tiga menit]. Kalau melebih waktu itu, kita akan ingatkan,” ujar Amir.

Hendi pun mengapresiasi keberanian dan ketegasan PPS dalam menegur pemilih yang terlalu lama di bilik suara. Hal itu sekaligus akan menepis isu adanya sejumlah oknum yang akan sengaja berlama-lama di bilik suara agar proses pemungutan suara berjalan lambat.

"Jadi dengan begini, isu seperti itu yang saat ini beredar di sosial media tidak bisa dilakukan di Kota Semarang,” tegas Hendi.

Selain menegur pemilih yang berupaya menghambat proses pemungutan suara, Hendi juga mengimbau KPPS maupun PPS menyiapkan tenda di TPS guna mengantisipasi cuaca ekstrem berupa hujan deras. Hal itu diungkapkan menyusul adanya informasi dari BMKG Stasiun Klimatologi Semarang yang memprediksi akan terjadinya hujan saat pemungutan suara nanti.

"Ya menurut BMKG besok hujan, karena itu saya minta kepada KPPS seperti di Tugu tadi untuk bisa siapkan tenda," ungkap Hendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Transformasi Digital UMKM, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan E-Business

Bantul
| Kamis, 18 April 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement