Advertisement
Salip Konvoi, Seorang Wartawan Dianiaya Ormas Peserta Kampanye

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Seorang wartawan di Magelang dianiaya sejumlah anggota organisasi massa (ormas) pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto- Sandiaga Uno saat hendak berangkat meliput acara kampanye akbar capres-cawapres tersebut, Kamis (11/4/2019).
Wartawan tersebur bernama Hanif Adi Prasetyo, 29, warga Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Ia merupakan wartawan media online Borobudurnews.com. Saat kejadian, ia sedang berangkat untuk meliput Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Lapangan Soepardi Kota Mungkid.
Advertisement
Hanif menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat ia berangkat dari rumahnya. Sampai di perempatan Gunungpring ada rombongan konvoi anggota ormas peserta kampanye yang sedang melintas. Karena ingin segera sampai di lokasi peliputan, Hanif berusaha mendahului rombongan tersebut.
Namun, tiba-tiba ia melewati salah satu peserta konvoi yang menggunakan knalpot besar.
“Saya berusaha berhenti dan menghindari knalpot tersebut dengan mengangkat kaki saya. Tetapi peserta yang lain malah meneriaki saya, dan dikira saya mau menendang orang yang menggunakan knalpot besar tersebut. Setelah itu saya langsung di keroyok kurang lebih lima orang dari massa tersebut,” terang Hanif seusai kejadian.
Ia mengaku dicekik dan diseret serta diinjak-injak oleh massa ormas tersebut. Ia juga sempat merekam rombongan massa tersebut. Selanjutnya, ia melaporkan kejadian tersebut pada personel polisi yang berjaga di dekat lokasi kejadian.
Tak lama kemudian, tim Reskrim Polres Magelang pun langsung meluncur ke TKP untuk melakukan proses olah TKP.
Waka Polres Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, yang sedang berada di Polsek Muntilan langsung memerintahkan jajaran Reskrim Polres Magelang untuk melakukan proses visum pada korban di RSUD Muntilan.
“Hasil visum korban mengalami luka pada bagian bibir. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Ia juga sangat menyayangkan peristiwa tersebut, dan akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mengungkap kasusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement